Wabup Janji Akan Perjuangkan Infrastruktur di Desa Ansiap Mempawah

Penulis: Try Juliansyah
Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.

Ia menilai sambutan hangat yang diberikan warga menjadi pelepas lelah dan penat bagi dirinya dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah.

"Walau kondisi jalan sempat membuat jantung kami berdebar, tetapi melihat senyum bapak Kepala Desa dan warganya, membuat kami bahagia dan ingin kembali ke Desa Ansiap di waktu yang akan datang.

Semoga kehadiran kami di sini, bisa semakin meningkatkan kebersamaan kita terutama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

TP PKK Ketapang Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19 dan Banjir

Sehubungan dengan Covid-19, Muhammad Pagi mengajak masyarakat Desa Ansiap dapat ikut mendukung pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Ia meminta masyarakat dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lengah atau merasa tubuh kita aman dari Covid-19, marena penyakit ini bisa datang tanpa permisi dan sewaktu-waktu bisa menulari kita.

Oleh karena itu, kunci utamanya adalah terapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Kepala Desa Ansiap Imanuel Yoki mengungkapkan rasa bahagiannya atas kedatangan Muhammad Pagi dan rombongan.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyambutan dirinya dan masyarakat tidak maksimal.

"Seperti bapak wakil bupati lihat tadi kondisi jalan yang dilewati menuju kesini, meski demikian, kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Diakui olehnya, upaya pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya di luar kemampuan pemerintah desa.

"Karena itu, saya mengharapkan dukungan dan sentuhan dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat agar apa yang menjadi keinginan masyarakat yaitu jalan yang baik dan masuknya aliran listrik dapat terpenuhi," tuturnya.

Keinginan masyarakat Desa Ansiap agar infrastruktur jalan yang baik dapat terwujud, bukanlah tanpa alasan.

Yoki mengungkapkan, infrastruktur jalan merupakan penyambung hidup masyarakat desa.

"Infrastruktur menjadi kunci kemajuan ekonomi desa, karena secara alam, potensi desa sangatlah melimpah ruah, tanahnya subur," pungkasnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini