Razia Masker di Taman Digulis Untan, Warga Bandel Diisolasi 24 Jam

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Kita mempersilakan masyarakat untuk melakukan aktivitas, silahkan berdagang, olahraga, rekreasi, akan tetapi harus menjadi menjaga protokol kesehatan. Jaga jarak, memakai, masker dan selalu melakukan cuci tangan pakai sabun, itu saja kewajiban yang harus kita lakukan, semua harus saling mengingatkan untuk patuh," katanya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Suriansyah memberikan dukungannya atas kegiatan razia masker dan tes swab di tempat yang dilakukan oleh Diskes Kalbar bersama TNI dan Polri di Kota Pontianak.

Ia mengatakan tes swab di tempat sangan bagus karena bisa langsung mengetahui apakah seseorang itu positif atau negatif Covid-19. Jadi tidak perlu lagi hasil rapid test sebagai indikatornya.

"Berarti kan usaha untuk meminimalisir penyebaran virus sudah dilakukan dengan cukup intensif. Hal tersebut tentu harus didukung oleh masyarakat dan dengan swab tidak perlu meraba- raba lagi," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi arahan dari pemeritah karena untuk menekan pertambahan kasus, karena kalau masih tinggi tentu segala aktivitas akan sangat terbatas dan menyulitkan semua orang.

"Kita harap kondisi cepat normal kembali. Kemudian sekolah bisa cepat dibuka dan bekerja bisa berlangsung dengan baik," ucapnya.

Ia menambahkan, kalaupun nantinya pemerintah memberlakukan isolasi selama 24 jam bagi masyarakat yang membandel, harus disadari bahwa tindakan itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat.

"Jadi harus kita dukung. Jangan sampai tidak mematuhi. Nantinya malah mengeluh dengan adanya tindakan tersebut," katanya.

Atas upaya semua pihak yang menjadikan tujuh kabupaten/kota di Kalbar saat ini nol kasus Covid-19, DPRD Kalbar juga memberikan apresiasinya. Suriansyah menilai capaian itu adalah sebuah prestasi karena bisa menekan laju pertambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar.

Keberhasilan tersebut sekaligus sebagai bukti kerja sama antar stakeholder, terutama gugus tugas dan petugas terkait sampai ke jajaran terbawah.

"Sangat membanggakan bagi kita di Kalbar, dimana secara nasional pertambahan jumlah kasus masih sangat tinggi, tapi kita mampu menekan laju penyebaran kasus sampai nol kasus di tujuh kabupaten/kota ," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan ini atas kerja sama mulai dari gubernur, bupati dan wali kota, gugus tugas Covid-19, petugas kesehatan, termasuk pula masyarakat yang mau mematuhi arahan pemerintah untuk menerapkan prokol kesehatan.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkini