"Sampai saat ini kondisi stunting di Sambas Alhamdulillah sudah menurun dan angka terakhirnya dari 17 persen menjadi 14 persen, dan ini sudah dibawah Nasional" ujarnya, sesaat setelah kegiatan rembuk stunting Kabupaten Sambas, Selasa (30/6/2020).
Namun demikian, meski saat ini angka stunting di Sambas sudah berada di bawah Nasional.
Kata Fattah, Sambas tetap tidak boleh lengah.
Pemkab akan terus melakukan pemantauan untuk ibu-ibu hamil dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan untuk pemenuhan pangan dan gizi pada calon bayi.
Dengan harapan, anak tersebut bisa lahir normal dan terbebas dari stunting.
"Tapi kita tetap tidak boleh lengah, tetap dijaga dan bagaimana nantinya anak-anak kita lahir tidak stunting lagi," katanya.
Untuk saat ini, demi menekan angka stunting di Sambas. Mereka sudah terus menerus melakukan sosialisasi terkait dengan 100 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
"Pastinya kita sudah secara masif melaksankan sosialisasi mengenai seribu hari pertama kehidupan (HPK-Red).
Mulai dari nol bulan hamil, sampai dengan 23 bulan, atau umur anak dua tahun," beber Fattah.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak