Buka Rembuk Stunting, Ini Harapan Bupati Sambas Atbah

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat menyerahkan piagam kepada salah satu perwakilan peserta rembuk stunting Kabupaten Sambas, di aula BKPSDMAD, Selasa, (30/6/2020).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili pagi tadi membuka Rembuk Stunting Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, di aula BKPSDMAD Sambas.

Ia ungkapkan, kedepan ia meminta agar angka stunting di Kabupaten Sambas bisa terus menurun.

Dan masyarakat Sambas bisa terbebas dari stunting.

"Kita tetap dan selalu peduli dengan permasalahan masyarakat dan generasi kita kedepan agar terhindar dari stunting. Karena ini berkaitan dengan Kesehatan otak dan Kesehatan fisik pertumbuhan mereka (anak-anak-red)," ujarnya, Selasa (30/6/2020).

Dinas PMTK Kota Singkawang Masih Sering Temukan Pemohon Perizinan Gunakan Jasa Calo

Kemenkeu Minta Maaf Ditanya Kapan Gaji 13 PNS TNI Polri & Gaji 13 Pensiunan Tahun 2020 Cair

Kata Bupati, ia menyampaikan kepada seluruh stakeholder terkait untuk benar-benar peduli dan memberikan perhatiannya kepada masalah ini.

Terutama berkaitan dengan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pangan anak-anak Kabupaten Sambas.

"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini semua stakeholder yang menjadi lokus dari rembuk stunting ini terus bisa memberikan perhatian dan peduli.

Khususnya pada masalah pangan dan gizi," kata dia.

"Dengan demikian kita benar-benar mengarahkan dana dan anggaran negara kepada persoalan pelayanan dan penanganan stunting di Kabupaten Sambas," tuturnya.

Breaking News - Tim Ditresnarkoba dan Bea Cukai Kalbar Gagalkan Transaksi Narkoba Asal Malaysia

Masalah ini kata Bupati, tidak hanya berdampak singkat kepada anak-anak yang stunting.

Tapi bisa memberikan dampak yang panjang, karena berkaitan dengan pertumbuhan fisik dan otak dari pada anak tersebut.

Oleh karenanya, ia berharap nantinya program-program yang dibahas dalam kegiatan tersebut bisa diimplementasikan dan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Sambas.

"Dan anak-anak kita hadir menjadi anak-anak sehat, kuat dan cerdas, insyaallah," tutupnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani mengatakan bahwa saat ini angka stunting di Kabupaten Sambas sudah menunjukkan angka penurunan.

Sebelumnya kata dia, angka stunting di Sambas mencapai 17%, dan sekarang sudah turun menjadi 14%. Ia ungkapkan sudah ada kurang lebih tiga persen penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas.

ILC Hari Ini Bahas Kemarahan Presiden Jokowi, Simak ILC Tv One Malam Ini di Streaming Tv One Berikut

Siapkan Pedoman Pencegahan Karhutla Berbasis Masyarakat, Minamas Plantation Gandeng Untan

Halaman
12

Berita Terkini