Virus Corona Masuk Kalbar

Direktur RSUD Singkawang Umumkan PDP Usia 87 Tahun yang Meninggal 16 April Lalu Negatif Covid-19

Penulis: Rizki Kurnia
Editor: Maudy Asri Gita Utami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Ruchanihadi, Sp.PD (kiri) dan Buliater Samosir (kanan) saat melakukan konferensi pers terkait hasil negatif Covid-19 Pria berstatus PDP berumur 87 tahun yang meninggal pada 16 April 2020 lalu, Rabu (06/05/2020).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Hasil tes PCR atau swab seorang pria berstatus PDP berumur 87 tahun yang meninggal pada 16 April 2020 lalu telah keluar.

Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Ruchanihadi, Sp.PD menuturkan hasil pemeriksaan swab dari laboratorium Kemenkes RI bahwa PDP warga Pontianak tersebut hasilnya negatif.

"Berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tertanggal 29 April 2020, bahwa hasil pemeriksaan PCR atau swab tenggorokan adalah negatif, dan dinyatakan bukan infeksi Covid-19," ujar dr Ruchanihadi, Sp.PD saat melakukan konferensi pers di Kantor Walikota Singkawang, Rabu (06/05/2020).

Biddokkes Polda Kalbar Cek Kesehatan Petugas Pos Pengamanan Nusa Indah Polsek Pontianak Kota

Ia menuturkan dengan hasil negatif tersebut, ia berharap dapat menghilangkan kekhawatiran pihak keluarga dan orang di sekitar almarhum.

Selain itu, pada konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh salah satu keluarga dari pria yang sempat berstatus PDP saat meninggal tersebut.

Adalah Buliater Samosir, ia menuturkan sempat kaget ketika saat meninggal, ayah mertuanya diperlakukan dengan SOP Covid-19 oleh Rumah Sakit.

"Iya sewaktu meninggal kami kaget, karena bapak saya diberikan perlakuan Covid-19 saat meninggal, hanya saja kami tentu mengerti hal tersebut merupakan ketentuan yang memang harus dilakukan."

"Kami juga menyampaikan kepada Direktur Rumah Sakit Abdul Azis karena telah memberikan pelayanan kepada kami, terutama untuk bapak kami," ujar Buliater Samosir kepada awak media.

Ia berharap mudah-mudahan dengan konferensi pers yang menyatakan almarhum ayahnya mertuanya negatif Covid-19 ini akan memberikan kesan baik untuk masyarakat.

"Tentunya memang kendala kita kan menunggu hasil swab yang cukup lama, mudah-mudahan ke depan lebih cepat untuk hasil swab keluar," ujarnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini