Kesaksian Warga Singkawang Korban Puting Beliung: Angin 'Menyeberang', Beruntung Tak Tertimpa Kayu

Penulis: Rizki Kurnia
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu di antara rumah warga Singkawang yang rusak akibat puting beliung, Sabtu 2 Mei 2020

- adanya pola pusaran angin di Kalbar pada ketinggian 3.000 feet, sehingga massa udara terkontrasi berada di wilayah Kalimantan Barat.

Bantuan Wali Kota

Wali kota Singkawang Tjhai Chui Mie berserta Kepala BPBD dan relawan Singkawang Peduli Covid-19 bergegas turun langsung kelapangan untuk meninjau sekaligus memberikan bantuan.

Tjhai Chui Mie sempat kaget melihat atap balkon rumah satu di antara rumah warga yang roboh.

"Saya juga kaget liat kondisi begini, berarti kan anginnya sangat kuat, sampai tiang kayu yang sudah pake baut begitu sampai roboh kan. Menurut saya ini sudah jelas puting beliung ya, melihat kerusakannya parah seperti ini," ujar Tjhai Chui Mie, saat berada di balkon salah satu rumah warga yang menjadi korban angin kencang.

Kepala BPBD Kota Singkawang, M Syafruddin menuturkan saat ini ada sembilan rumah yang mengalami kerusakan.

"Untuk saat ini yang kita pantau ada sembilan rumah yang mengalami kerusakan, tiga diantaranya mengalami kerusakan yang paling parah, hingga atap rumahnya terbang hingga jatuh di jalan," ujar M Syafruddin.

Ia menghibau masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan kemungkinan angin kencang yang akan terjadi dimemudian hari.

Selain itu, Walikota Singkawang bersama BPBD dan Panitia Singkawang Peduli Covid-19 menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya rusak akibat angin kencang tersebut.

Bantuan tersebut berupa sembako yang di serahkan langsung oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie kepada masing-masing pemilik rumah yang menjadi korban akibat angin kencang. (*)

Berita Terkini