"Hama lalat menghantam jeruk. Ini membuat buah gugur dan tidak bisa dipanen, hingga kulitnya seperti berlubang, itu yang mungkin dikira disuntik," tutupnya.
Ia juga mengungkapkan, jika saat ini dari 100 batang pohon jeruk miliknya, Sahnian hanya bisa memanen jeruk sebanyak 400 Kg.
Dan dari hasil tersebut setelah dibagi sesuai grade atau tingkatan kualitas buah A, B dan C, Sahnian bisa mengantongi Rp 4 juta untuk setiap kali panen, setelah dipotong ongkos pupuk dan upah.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: