TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Makan akan terasa kurang lengkap tanpa kehadirannya.
Kerupuk seolah menjadi salah satu teman setia menyantap makanan apapun.
Bahkan sejumlah makanan seolah tak bisa lepas dari camilan dengan khas kriuk ini.
Lalu ada soto betawi yang klop disantap bersama kerupuk emping asin.
Ada juga orang yang doyan makan nasi sayur ditemani krupuk kaleng atau biasa dikenal sebagai kerupuk mi.
Selain itu, beberapa orang gemar mengudap rambak atau kerupuk kulit, kerupuk bawang, dll. sebagai camilan.
Bahaya kerupuk
Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menjelaskan, kalori makanan "ringan" seperti kerupuk dan keripik tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, di balik renyahnya tiga buah kerupuk kaleng atau kerupuk mi berukuran sedang, bisa mengandung 476 kalori (kkal).
Padahal, kebutuhan kalori orang dewasa (dengan kondisi kesehatan normal) di Indonesia rata-rata 2.000 kkal per hari.
• MULAI Sekarang Jangan Minum Air Putih Sambil Berdiri, Bahayanya Bisa Sebabkan Banyak Penyakit
Saat Anda makan tiga buah kerupuk kaleng ukurang sedang, kalorinya bisa menyalip satu potong cheese cake yang mengandung 319 kkal.
Kalori tiga buah kerupuk kaleng juga lebih banyak ketimbang cheese burger yang mengandung 380 kkal, atau mi instan goreng yang mengandung 380 kkal.
Selain tinggi kalori karena dibuat dengan cara digoreng, sejumlah kerupuk atau keripik nan renyah juga perlu dipertimbangkan bahan pembuatannya.
"Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahan-bahan lainnya. Beberapa kerupuk juga mengandung tepung, gula, micin, garam, dan esens ikan," kata Tan.
Anjuran konsumsi gula orang dewasa dalam sehari (dengan aktivitas normal) adalah 200 kkal atau setara dengan empat sendok makan atau 50 gram.
Sedangkan, anjuran konsumsi garam orang dewasa dalam sehari adalah 2.000 miligram natrium atau setara satu sendok teh garam atau lima gram.
• BISA Bahayakan Nyawa, Jangan Konsumsi 5 Makanan & Minuman Enak Tiap Hari
• KEBIASAAN Banyak Orang, DOKTER Beberkan Minum Air Sisa Semalam Bahayakan Kesehatan