TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat ini ada 59 sampel uji swab warga Kalbar yang belum keluar dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkap tingkat kasus positif di Kalbar bisa meningkat signifikan seiring dengan keluarnya hasil laboratorium.
Sebetulnya ada 75 sampel yang dikirim, namun hari ini ia jelaskan baru keluar 16 sampel dan hasilnya tiga positif corona dan 13 negatif.
Total saat ini, kasus positif corona di Kalbar menjadi 13 kasus dari sebelumnya 10 kasus.
• BREAKING NEWS - Kasus Positif Covid-19 di Kalbar Bertambah Tiga, Sutarmidji Beberkan Kondisi Pasien
"Kalbar bisa aja terjadi tingkat kasus positif yang meningkat cukup signifikan. Tapi yang sembuh akan lebih banyak," ungkap Midji saat diwawancarai, Minggu (12/4/2020).
Tingkat kesembuhan akan meningkat dan mata rantai penularan bisa diputus asalkan masyarakat menurutnya mentaati imbauan yang ada.
"Masyarakat tetap jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker dimanapun berada."
"Kita harus optimis menghadapi virus ini, bagi yang suka ngeyel, menggerutu, merasa hebat dengan komentar yang menyepelekan maka bisa jadi anda kena batunya," ucap Midji.
Pasalnya sikap menyepelekan disebutnya bisa menurunkan imunitas, karena tak menjaga imunitas maka bisa saja terjangkit virus corona.
16 Sampel Uji Lab Corona
Jumlah masyarakat Kalbar yang terjangkit atau positif virus corona kembali bertambah.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menuturkan saat ini ada tambahan 3 kasus sehingga total seluruhnya 13 kasus Covid-19.
"Kita sebetulnya ada mengirim sampel swab 75 orang untuk dilakukan uji lab," ujar Midji saat diwawancarai, Minggu (12/4/2020).
Dari 75 sampel yang dikirim Pemprov Kalbar, Midji menjelaskan hari ini baru 16 sampel yang keluar.
"Dari 16 sampel yang keluar dan kita terima, tiga dinyatakan positif dan Alhamdulillah 13 sampel lainnya dinyatakan negatif," jelasnya pada Tribun Pontianak.