Virus Corona Masuk Kalbar

Forum Peduli Daerah Nilai Pemkab Sambas Masih Lambat Geser Anggaran Penanganan Covid-19

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Forum Pemuda Peduli Daerah (FPPD) Pahmi Ardi.

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengumumkan anggaran yang akan digunakan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Disampaikan Bupati Sambas, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya Rp 23,8 Miliar untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Kepada awak media, Bupati mengungkapkan anggara itu bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Sambas, yang mereka peruntukan untuk penanganan, pencegahan dan dampak dari Covid-19.

"Dengan ini kami menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sambas, dalam penanganan penyebaran covid-19, yang pertama kami telah melakukan realokasi dan refocusing APBD sebesar Rp 23,8 Miliar yang akan digunakan untuk beberapa hal sesuai dengan instruksi Mendagri," ujarnya, Rabu (8/4/2020).

Anggaran 23,8 miliar itu kata Bupati, digunakan untuk beberapa hal.

Pertama adalah untuk penanganan kesehatan, kedua anggaran untuk gugus tugas dan ketiga adalah untuk penanganan dampak ekonomi yang timbul akibat Coronna.

"Kami menyiapkan anggaran Rp 9,3 miliar untuk penanganan kesehatan, di tiga rumah sakit, dan 28 puskesmas," katanya.

Selanjutnya, ia sampaikan untuk anggaran gugus tugas, yang akan digunakan untuk pengamanan, pencegahan, logistik serta operasional gugus tugas, juga sudah di siapkan anggaran.

"Untuk gugus tugas sebesar Rp 6,4 Miliar," tuturnya.

Dan untuk penanganan dampak ekonomi dari merebaknya virus Covid-19. Di sampaikan oleh Bupati, mereka juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8.03 Miliar.

Dijelaskannya, untuk penanganan dampak ekonomi akan mereka salurkan dalam dua tahap.

"Menyiapkan anggaran untuk penanganan dampak ekonomi, diantaranya subsidi harga kebutuhan pokok yang akan dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan, Rp 2 Miliar," katanya.

"Dan bantuan bahan pangan kepada masyarakat terdampak, yang akan disalurkan menjelang Idul Fitri sebesar Rp 6,03 Miliar, untuk kurang lebih 45 ribu Kepala Keluarga (KK-red)," tutupnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk anggaran penanganan kesehatan sebesar Rp 9,3 Miliar, itu belum termasuk realokasi dana DAK sebesar Rp 27,8 Miliar, yang digunakan untuk pembangunan ruang isolasi dan alkes penunjang. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini