Dalam rekam isi dari Pengakuan Iman dan Pernyataam Kesetiaan Uskup, ia berjanji bahwa dengan iman teguh, percaya dan mengakui semua serta setiap kali ikhwal yang terkandung dalam syahadat iman.
"Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan Bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan yang tak kelihatan. Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus , Putra Allah yang Tunggal," ucap Mgr Siprianus Hormat dengan hikmat.
Usai upacaya Salve Agung Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, dilanjutkan dengan santap malam bersama sekaligus launching buku Kenangan Tahbisan 1 Uskup Ruteng di Aula Asumpta Katedral Ruteng.
Dalam acara kedua ini, dibuka dengan Manukapu yang artinya adalah tata Penyambutan ala adat Manggarai yang turun temurun dalam menyambut tamu baru.
Sr Lidwina SSpS mengatakan bahwa makna dari sambutan tamu ini diartikan sebagai penerimaan tamu dengam hati yang lapang, dan mereka yang diterima bukan lagi orang lain, melainkan sudah saudara.
Setelah itu, dilanjutkan dengan tarian Tiba Meka yang disimbolkan sebagai tarian penyambutan. Setelah tarian penyambutan, dilanjutkan makan malam bersama seluruh umat dan tamu undangan.
Menutup makan malam, Seksi Publikasi Launching Tiga Buku Kenangan Tahbisan Uskup Ruteng. Tiga buku ini berjudul, “Buku Kenangan, Tahbisan Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat."
Selanjutnya, buku yang yang berjudul, "Omnia in Caritate" dengan sub judul Lakukanlah Semua dalam Kasih. Dan buku selanjutnya berjudul “Diakonia Gereja” dengan sub judul, “Pelayanan Kasih Bagi Orang Miskin dan Marginal.”
RD Maximus Regus, sebagai editor dari kedua buku kenangan Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, mengatakan bahwa dalam perjalanan jejak sejarah tidak akan bisa diulang. Namun, salah satu yang masih bisa diwariskan dan diturunkan ke generasi berikutnya salah satu bentuk konkritnya yaitu buku.
Baginya, sosok Mgr Siprianus Hormat yang merupakan Uskup Ruteng yang baru adalah sosok yang memang sudah matang, baik dari segi pengalaman, pendidikan dan sepak terjangnya di dunia pastoral.
"Sosok Monsinyur Sipri (Mgr Siprianus Hormat) ini juga mampu menjadi jembatan baik dari yang muda maupun sebaliknya," kata RD Maximus Regus.
Usai sambutan dari seksi Publikasi RD Maximus Regus dan Direktur Penerbit Obor RD Frans Sutanto, selanjutnya buku diserahkan kepada semua uskup sebagai kenangan launching buku dalam rangka kenangan uskup Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng yang baru. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama.
Pada kesempatan itu Mgr Siprianus Hormat mengatakan dan mengungkapkan rasa kagetnya, ternyata hasil diskusi dari tim publikasi pada akhirnya akan dijadikan buku.
Ia berterima kasih kepada banyak pihak yang sudah terlibat dalam penulisan, editor, yang mau meluangan waktu yang sudah diberikan untuk launchingnya buku kenangan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus juga turut merasakan kebahagiaan bersama.