300 Pastor dan 36 Uskup Termasuk Kardinal Hadiri Salve Agung Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat

Penulis: Stefanus Akim
Editor: Stefanus Akim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SALVE AGUNG - Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus atau purna tugas menghadiri salve agung tersebut, Rabu malam (18/03/2020)

Citizen Reporter
Laporan: Samuel | Staf Komisi Komsos Keuskupan Agung Pontianak

RUTENG - Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus atau purna tugas menghadiri salve agung Uskup Ruteng, Flores, NTT, Mgr Siprianus Hormat, Rabu malam (18/03/2020). Kegiatan ibadat sore (salve) digelar di Gereja St Yosef Ruteng, Flores, NTT.

Dikutif dari Majalah Hidup Katolik disebutkan, dalam tradisi Gereja Katolik, sehari sebelum seorang uskup ditahbiskan, akan diadakan Salve Agung. Dimana dalam Salve ini, akan diberkati aneka insignia yang adalah perlengkapan seorang yang akan digunakan selama seorang Uskup memimpin di keuskupannya.

Pada umumnya upacara ini akan dihadiri seluruh uskup yang hadir dalam acara pentahbisan. Selain itu tentu para imam, biarawan-biarawati, serta umat.

Bagian inti dari Salve Agung ini adalah pengingkraran kesetiaan kepada Bapa Suci dan pengakuan iman Uskup. Pada Salve ini Uskup terpilih akan mengucapkan janji setia kepada Paus.

SALVE AGUNG - Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus atau purna tugas menghadiri salve agung tersebut, Rabu malam (18/03/2020). Tampak hadir pula Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus sebelum salve agung. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Setelah itu pemimpin Salve akan memberkati insignia (atribut penanda uskup, Red) yang akan dipakai oleh uskup baru dalam tugas penggembalaan. Atribut itu diantaranya mitra, cincin, kalung salib, dan tongkat gembala.

Ibadat Agung ini dimulai dengan puji-pujian dan lantunan mazmur. Seluruh umat mengikuti ibadat ini dengan suasana khusyuk dan khidmat dan terlibat aktif dalam setiap doa dan nyanyian.

LAUNCHING BUKU - USai Salve Agung Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, di Gereja St Yosef Ruteng, Flores, NTT, Rabu malam (18/03/2020), digelar launching buku. Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus atau purna tugas menghadiri salve agung tersebut. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Acara dimulai tepat pada pukul 17.00 WITA yang diawali dengan perarakan. Menurut seksi acara RD Eginius Rada Masri ada 300-an Imam dan 36 uskup aktif dan termasuk uskup emeritus atau purnatugas yang hadir pada ibadat sore tersebut.

Perayaan Salve Agung dipimpin oleh Uskup Denpasar Mgr Dr Silvester San serta disaksikan langsung oleh Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.

Dalam kesaksian RP Otto Gusti Ndegong Madung SVD mengatakan bahwa Mgr Siprianus Hormat merupakan sosok yang mampu menjadi jembatan baik antara imam, imam tua maupun yang muda, dan segala golongan umat.

SALVE AGUNG - UMAT dengan khusyuk mengikuti Salve Agung Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, di Gereja St Yosef Ruteng, Flores, NTT, Rabu malam (18/03/2020). Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus (purna tugas) menghadiri salve agung tersebut. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Ia mengaku bahwa Mgr Siprianus Hormat adalah sosok yang menjadi ispirasi, bijak, dan tenang dalam berbagai masalah maupun kesulitan-kesulitan yang terjadi. Mgr Siprianus Hormat memilih motto Omnia in Caritate.

Motto tersebut mengandung arti, "Lakukanlah Segala Pekerjaanmu dalam Kasih."

Dalam kesempatan itu, Pastor Otto Gusti Ndegong Madung SVD mengaku bahwa ternyata Mgr Siprianus benar-benar ingin mengikuti dan melakukan nasihat Rasul Paulus, yaitu agar segala pelayanan apapun mesti dilandasi oleh motivasi untuk melakukan hukum cinta kasih.

SALVE AGUNG - UMAT nampak khusyuk berdoa saat Salve Agung Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, di Gereja St Yosef Ruteng, Flores, NTT, Rabu malam (18/03/2020). Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus atau purna tugas menghadiri salve agung tersebut. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Ia juga menegaskan bahwa kata-kata Rasul Paulus ini merujuk pada kasih yang memiliki peranan penting dalam segala aspek hidup mengikuti jejak Kristus.

Usai membacakan kesan dan pesan tentang kilas momen itu, selanjutnya dilanjutkan dengan Pengakuan Iman dan Pernyataam Kesetiaan Uskup oleh Mgr Siprianus Hormat.

Dalam rekam isi dari Pengakuan Iman dan Pernyataam Kesetiaan Uskup, ia berjanji bahwa dengan iman teguh, percaya dan mengakui semua serta setiap kali ikhwal yang terkandung dalam syahadat iman.

"Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan Bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan yang tak kelihatan. Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus , Putra Allah yang Tunggal," ucap Mgr Siprianus Hormat dengan hikmat.

Usai upacaya Salve Agung Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, dilanjutkan dengan santap malam bersama sekaligus launching buku Kenangan Tahbisan 1 Uskup Ruteng di Aula Asumpta Katedral Ruteng.

Dalam acara kedua ini, dibuka dengan Manukapu yang artinya adalah tata Penyambutan ala adat Manggarai yang turun temurun dalam menyambut tamu baru.

Sr Lidwina SSpS mengatakan bahwa makna dari sambutan tamu ini diartikan sebagai penerimaan tamu dengam hati yang lapang, dan mereka yang diterima bukan lagi orang lain, melainkan sudah saudara.

SALVE AGUNG - Tampak Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus (kanan depan), Uskup Sintang Mgr Dr Samuel Oton Sidin OFM Cap (tiga kanan depan) mengikuti Salve Agung Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat bersama para uskup, imam, biarawan-biarawati, dan umat di Gereja St Yosef Ruteng, Flores, NTT, Rabu malam (18/03/2020). Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus atau purna tugas menghadiri salve agung tersebut. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Setelah itu, dilanjutkan dengan tarian Tiba Meka yang disimbolkan sebagai tarian penyambutan. Setelah tarian penyambutan, dilanjutkan makan malam bersama seluruh umat dan tamu undangan.

Menutup makan malam, Seksi Publikasi Launching Tiga Buku Kenangan Tahbisan Uskup Ruteng. Tiga buku ini berjudul, “Buku Kenangan, Tahbisan Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat."

Selanjutnya, buku yang yang berjudul, "Omnia in Caritate" dengan sub judul Lakukanlah Semua dalam Kasih. Dan buku selanjutnya berjudul “Diakonia Gereja” dengan sub judul, “Pelayanan Kasih Bagi Orang Miskin dan Marginal.”

RD Maximus Regus, sebagai editor dari kedua buku kenangan Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, mengatakan bahwa dalam perjalanan jejak sejarah tidak akan bisa diulang. Namun, salah satu yang masih bisa diwariskan dan diturunkan ke generasi berikutnya salah satu bentuk konkritnya yaitu buku.

Baginya, sosok Mgr Siprianus Hormat yang merupakan Uskup Ruteng yang baru adalah sosok yang memang sudah matang, baik dari segi pengalaman, pendidikan dan sepak terjangnya di dunia pastoral.

"Sosok Monsinyur Sipri (Mgr Siprianus Hormat) ini juga mampu menjadi jembatan baik dari yang muda maupun sebaliknya," kata RD Maximus Regus.

SALVE AGUNG - UMAT mengikuti Salve Agung Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, di Gereja St Yosef Ruteng, Flores, NTT, Rabu malam (18/03/2020). Sebanyak 300 lebih imam atau pastor serta 36 uskup baik yang masih aktif maupun emeritus atau purna tugas menghadiri salve agung tersebut. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Usai sambutan dari seksi Publikasi RD Maximus Regus dan Direktur Penerbit Obor RD Frans Sutanto, selanjutnya buku diserahkan kepada semua uskup sebagai kenangan launching buku dalam rangka kenangan uskup Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng yang baru. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama.

Pada kesempatan itu Mgr Siprianus Hormat mengatakan dan mengungkapkan rasa kagetnya, ternyata hasil diskusi dari tim publikasi pada akhirnya akan dijadikan buku.

Ia berterima kasih kepada banyak pihak yang sudah terlibat dalam penulisan, editor, yang mau meluangan waktu yang sudah diberikan untuk launchingnya buku kenangan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus juga turut merasakan kebahagiaan bersama.

Berita Terkini