King Kobra Maut Tewaskan Pawang Ular di Kalbar Jadi Sorotan Media Asing

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

King Kobra Maut Tewaskan Pawang Ular di Kalbar Jadi Sorotan Media Asing

Hal itu diungkpakan oleh Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Udin Marsius.

Ia menjelaskan alasan Norjani melakukan ritual itu di halaman terbuka dan disaksikan sejumlah masyarakat karena di tempat itulah ular king kobra sepanjang 5 meter tersebut ditemukan.

Kolase Ular King Kobra Patuk Pawang Ular di Toho Mempawah Saat Atraksi hingga Meninggal Dunia (Instagram)

"Jadi kami mohon, anggapan bahwa itu atraksi dicabut. Saya hanya ingin meluruskan," harap Udin, Selasa (28/1/2020).

Udin mengenang Norjani sebagai sosok yang dihormati di kampung.

"Pak Norjani itu warga yang berjasa bagi kampung, khususnya di Desa Pak Utan ini," ujar Udin.

Diberitakan, Norjani, seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas digigit ular king kobra sebanyak dua kali. Gigitan pertama di tangan sebelah kanan, gigitan kedua di bagian kening.

Peristiwa itu bermula pada Sabtu, sekitar pukul 16.00 WIB saat Norjani melakukan atraksi di dekat rumahnya.

Sejumlah warga menyaksikan atraksi berbahaya itu. Namun, saat memegang kobra, tampak binatang berbisa itu meliuk-liuk hingga berkali-kali menggigit Norjani.

Usai terkena dua kali gigitan, Norjani masih tampak biasa saja. Bahkan, saat hendak diobati, dia tampak menolak.

Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam dan dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Usai mengalami demam dan dibawa ke klinik tersebut, Norjani sempat mendapat perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini," ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Kepala Desa Pak Utan, Samuel menyampaikan, King Kobra yang digunakan korban untuk atraksi ternyata baru ditemukan, Sabtu (25/1/2020) atau di hari pertama imlek.

"Kurang lebih seminggu sebelum kejadian, dia ini sudah ada tangkap ular cobra juga tapi tidak sebesar yang hari pertama imlek itu," ujarnya.

"Nah yang kedua ini dia tangkap pas hari pertama imlek, dan memang dibawa untuk atraksi," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini