Racun ini menyerang sistem saraf yang memicu nyeri, penglihatan kabur, vertigo, mengantuk, dan kelumpuhan.
Koma dan kematian bisanya mengikuti karena kegagalan sistem kardiovaskular dan pernapasan.
17. Satu-satunya anti-racun untuk gigitan king cobra diproduksi di Thailand dan India.
18. Meskipun king cobra dianggap sebagai satu di antara ular paling berbahaya, reptil ini sebenarnya pemalu dan akan menghindari konfrontasi dengan manusia.
19. King cobra dikenal membuat sarang untuk telur mereka.
Ular betina akan mengumpulkan bahan untuk sarang untuk meletakkan hingga 50 telur.
Telur kemudian akan menetas dalam waktu 80 hari.
20. Anak king cobra yang baru menetas berukuran 50 cm dengan warna hitam dan putih. (*)