TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kanker otak merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak merenggut nyawa penderitanya.
Ada banyak faktor yang bisa membuat seseorang terkena kanker otak, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.
Bahkan ada beberapa makanan yang sering kita konsumsi yang ternyata berpotensi memicu kanker otak.
Kanker otak dapat dimulai di otak atau kanker dapat dimulai di bagian lain dari tubuh dan menyebar ke otak.
Tingkat pertumbuhan serta lokasi tumor otak menentukan bagaimana hal itu akan memengaruhi fungsi sistem saraf, seperti sering sakit kepala, mual atau muntah secara tiba-tiba, penglihatan kabur, hilangnya sensor motorik, kesulitan keseimbangan, bahkan perubahan kepribadian.
Namun tanpa disadari ada beberapa makanan yang sering kita santap bahkan terlihat menggiurkan tetapi malah memunculkan bahaya bagi kesehatan kita.
Ini dia beberapa makanan yang dapat memicu risiko kanker otak, mulai sekarang hindari ya.
1. Popcorn
Dilansir dari laman The Truth about Cancer, popcorn yang sering kita jumpai, awalnya hanya berbentuk dari butiran jagung kering.
Namun tahukah, saat dipanaskan dengan micorwave atau cara lainnya, popcorn mengeluarkan kandungan karsingen atau yang dapat memicu kanker.
Selain itu, asap yang dilepaskan dari penyedap mentega buatan mengandung diacetyl, yang beracun bagi manusia.
• Kecap Manis Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan, Dari Gangguan Ginjal Hingga Kanker
2. Makanan kaleng
Sebagian besar makanan kaleng dilapisi dengan produk yang disebut bisphenol-A (BPA), yang telah terbukti secara genetik mengubah sel-sel otak.
Banyak barang plastik, kertas termal, saluran air, dan banyak komposit gigi juga mengandung BPA.
Jika dikonsumsi secara terus menerus, makanan kaleng yang berpengawet ini juga dapat menyebabkan kanker otak.
3. Daging Merah
Daging ayam, sapi, kambing dan daging-daging lain yang berwarna merah sebaiknya jangan sering dikonsumsi.
Karena, mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang besar dan terlalu sering akan melipatgandakan pertumbuhan sel kanker pada otak kita.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa menyiapkan daging dengan cara dibakar juga lebih berpotensi melepaskan karsinogen yang disebut amina aromatik heterosiklik.
Ketika makanan asap dimasak pada suhu tinggi, nitrat diubah menjadi nitrit yang jauh lebih berbahaya.
• ASTAGA Ternyata Makan Roti Pakai Selai Bisa Bahayakan Tubuh, Padahal Sering Jadi Sarapan Pagi
4. Kentang Goreng
Perasa gurih yang terkandung pada kentang goreng memiliki dampak buruk yang bisa langsung dirasakan pada otak.
Usahakan untuk selalu mengonsumsi kentang goreng dalam porsi yang tidak terlalu banyak.
5. Soft Drink
Kadar gula yang terkandung dalam soft drink sangat tinggi dan tidak baik untuk tubuh.
Minuman ini disinyalir dapat memicu gangguan pada peredaran darah, yang akhirnya bisa membuat sel kanker otak berkembang lebih ganas.
Dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pewarna, dan sejumlah bahan kimia lainnya, soft drink sangat buruk untuk setiap kesehatan tubuh kita.
Bahkan soft drink dapat mencuri nutrisi yang sudah kita dapatkan dari berbagai macam makanan yang kita makan sebelumnya.
• Dokter Sebut Orang Miliki Dagu Berlipat Bisa Bahayakan Kesehatan, Astaga Sampai Sebabkan Kematian
Gorengan yang seringkali kita jumpai di pinggir jalan ini memiliki banyak kandungan senyawa yang dapat memicu sel kanker menjadi lebih aktif dan ganas.
Apalagi jika minyak yang digunakan berulang kali hingga menghitam, seperti yang sering digunakan beberapa penjual gorengan dapat berisiko terkena kanker lebih tinggi.
Jika ingin memakan gorengan, perhatikan minyak dan waktu memakannya, jangan terlalu sering atau bahkan setiap hari mengonsumsinya.
7. Makanan dengan pengawet dan pemanis buatan
Senyawa kimia yang bersifat karsinogen banyak terkandung di dalam makanan dengan bahan pengawet.
Selain makanan dalam kemasan dengan bahan pengawet, makanan dengan pemanis buatan juga patut kita hindari.
Kadar gula yang terkandung dalam makanan tersebut dapat menyumbat peredaran darah di dalam tubuh.
Bahkan gula merah adalah gula putih yang sangat halus yang terbuat dari tetes tebu akan ditambahkan perasa dan pewarna agar lebih menarik.
Gula halus dan makanan yang terbuat dari gula halu adalah sumber lonjakan insulin utama dan memberi makan pertumbuhan sel kanker.
8. Durian
Mengonsumsi buah durian secara berlebihan hanya akan memicu radikal bebas dan aktif di dalam tubuh, termasuk pertumbuhan sel kanker yang tidak normal pada otak.
Mulai dari sekarang, konsumsi durian sewajarnya saja agar terhindar dari risiko kanker otak.
9. Buah Duku
Siapa sangka, ternyata buah berbentuk mini ini juga dapat memicu pertumbuhan sel kanker ganas dalam tubuh, termasuk pada bagian otak.
Bukannya tidak boleh dikonsumsi, sebaiknya buah duku dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit aja.
10. Snack ringan
Snack ringan seperti keripik atau yang jajanan yang mengandung rasa asin juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada sel otak.
Selain itu, produk-produk ini biasanya mengandung bahan pengawet, seperti nitrat yang dimaksudkan untuk mengawetkan makanan agar tahan lama.
Zat aditif yang digunakan dalam makanan olahan dapat menumpuk di tubuh seiring waktu.Akhirnya, racun seperti itu menyebabkan kerusakan pada tingkat sel dan menyebabkan penyakit seperti kanker. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Kanker Otak Dapat Serang Siapa Saja yang Sering Konsumsi 10 Makanan Enak ini
BISA Mati Mendadak, Jangan Makan Durian dengan 7 Makanan & Minuman Ini
Durian adalah buah dengan duri di bagian luar namun lunak daging buahnya, ini sangat disukai orang, meski juga sebagian orang membencinya karena baunya yang menyengat.
Namun, jangan karena harganya sedang murah, lantas Kamu bisa sembarangan memakan durian.
Dilansir dari kompas.com dan goodyfeed, seorang pria warga Minahasa meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi, dan minum Hemaviton.
Nah, bagi Kamu pecinta durian, sebelum menikmati sepotong buah surgawi ini, luangkan waktu untuk membaca ini, agar tidak membahayakan kamu.
Berikut 7 makanan yang sebaiknya tidak kamu makan berbarengan dengan durian :
1. Durian dan Kopi serta Hemaviton
Belum lama ini seorang pria asal Minahasa meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi dan minum hemaviton.
2. Durian dan Alkohol
Ada orang yang mengatakan kalau makan durian dan minum alkohol pada saat yang bersamaan akan membunuh Kamu.
Meskipun tidak dapat dipastikan bahwa kematian akan terjadi.
Tetapi kandungan sulftur yang tinggi pada durian menghambat enzim yang membantu memecah alkohol dalam tubuh hingga 70 persen.
Kalau Kamu tidak ingin hidup Kamu sia-sia, ya sebaiknya jangan makan durian berbarengan dengan alkohol.
3. Durian dan Susu
Heran juga, kok ada orang yang mau minum susu dengan durian, karena durian itu sudah cukup banyak dan manis.
Namun, dikatakan bahwa minum susu dengan durian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dalam kasus yang jarang terjadi, konsekuensi yang fatal.
4. Durian dan Minuman berkafein
Kalau Kamu mengantuk, lah kok malah makan durian.
Tetapi yang jelas minuman apa pun yang mengandung kafein dikatakan dapat menyebabkan gagal jantung ketika dikonsumsi berbarengan dengan durian.
Ya kalau mau makan raja buah ini setelah bangun tidur saja.
5. Durian dan Terong
Kita sering kali disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, tetapi tidak semua buah dan sayuran bisa dimakan bersamaan.
Durian dan terong dianggap sebagai makanan ‘panas’. Lalu, jika disatukan, maka keduanya akan menyebabkan tubuh kita memanas dan membuat kita jatuh sakit.
6. Durian dan Kepiting
Kepiting dikatakan sangat ‘dingin’, sementara durian termasuk dalam kategori buah ‘panas’.
Mengonsumsi keduanya secara bersamaan akan menyebabkan sistem pencernaan bingung dan akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan di perut.
Mengapa tidak mengonsumsinya saja pada hari yang berbeda, apalagi kedua makanan itu dikenal harganya sangat mahal.
Daging-daging ini termasuk dalam kategori makanan ‘panas’, dan ketika dikonsumsi berbarengan dengan durian, maka mungkin akan menambah panas tubuh dan menyebabkan kita jatuh sakit.
Meskipun durian sedang murah, meski tergolong buah mahal, kita tetap harus mengontrol diri saat mengonsumsinya. (*)
Bahaya Makan Durian Terlalu Banyak
Tak semua orang suka durian.
Tapi bagi penggemar fanatiknya, durian barangkali menjadi buah paling enak di dunia.
Walau begitu banyak yang menyebut durian berbahaya bagi kesehatan.
Nah, adakah efeknya bagi tubuh jika kita kebanyakan makan durian?
Benarkah makan durian terlalu banyak bisa bikin mabuk?
Durian termasuk buah yang tinggi kalori.
Oleh karena itu, saran porsi penyajian durian bagi orang dewasa pada umumnya adalah 100-200 gram per satu kali makan.
Sebagai perbandingan, berat satu biji buah durian (hanya satu bijiya, bukan satu durian utuh) kurang lebih sekitar 40 gram.
Dalam 100 gram buah durian terkandung hampir 150 kalori, yang berasal dari 5,3 gram lemak, 98 gram karbohidrat, dan 5 gram protein.
Total kalori dari 100 gram buah durian ini cukup untuk memenuhi 7 persen kebutuhan kalori kita dalam sehari.
Makan satu porsi durian akan menyediakan 33 persen asupan vitamin C dan 25 persen tiamin yang kita butuhkan setiap hari.
Durian juga merupakan sumber vitamin B-6 dan kalium yang baik, mengandung 16 persen B-6 dan 12 persen kalium yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Kita juga akan mendapatkan sekitar 12 persen asupan riboflavin dan 15 persen serat yang direkomendasikan setiap hari.
Manfaat makan durian Durian baik untuk meningkatkan energi, kekuatan otot dan tekanan darah, memperlancar buang air besar, dan menunjang kesehatan kulit.
Raja dari segala buah ini juga mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh, dan meningkatkan pembentukan sel darah merah.
Selain itu, tingginya kandungan protein dalam durian juga baik untuk orang-orang yang punya sindrom iritasi usus (IBS) karena protein dari daging dan ikan dapat menyebabkan peningkatan risiko gejala IBS.
Tapi awas, jangan sampai terlena dengan semua manfaat ini sampai kita kebanyakan makan durian. Apa bahaya durian jika dimakan terlalu banyak?
Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Orang yang sudah kelebihan berat badan atau obesitas, juga orang-orang yang sudah punya tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes dari awalnya sebaiknya lebih bijak dalam mengatur porsi durian mereka. (*)