Kondisi Jembatan Sungai Buluh Sintang Memprihatinkan, Warga Damba Jembatan Layak

Penulis: Agus Pujianto
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seperti inilah kondisi jembatan sungai jelimpo di tempunak. Sejak tahun 2017 diusulkan ke pemerintah untuk diperbaiki, hingga kini belum ada tanggapan.

SINTANG - Warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) mendambakan jembatan layak di Sungai Jelimpau.

Jembatan Sungai Jelimpau yang ada saat ini kondisinya memperhatikan dan tidak layak digunakan untuk mobilisasi kendaraan.

Kikok, warga desa mengaku sudah melaporkan kondisi jembatan itu ke pemerintah sejak tahun 2017 silam. Namun, jembatan tersebut urung diperbaiki.

"Dari akhir 2017, sampai sekarang belum ada tanggapan sama sekali dari pemerintah daerah," kata Kikok kepada Tribun Pontianak, Senin (30/13).

Menurut Kikok, jembatan itu sangat vital bagi masyarakat karena penghubung ke sejumlah desa di Kecamatan Sepauk.

Seling Jembatan Gantung Tanjung Ria Lepas, Jarot: Saya Berharap Segera Diatasi

"Kalau dari arah sepauk, jembatan itu penghubung ke semua desa di tempunak hulu, begitu juga sebaliknya," ungkap Kikok.

Warga desa setempat menurut Kikok sudah sering mengajukan perbaikan jembatan. Bahkan, Bupati Sintang Jarot Winarno, Camat dan lain sebagainya sudah melihat langsung kondisi jembatan.

"Sudah sering kami ajukan. Sudah ada juga isu bawa akan diperbaiki oleh BPBD," katanya.

Kikok dan warga setempat berharap, pemerintah segera tanggap membangun jembatam yang layak di Desa Sungai Buluh. "Kondisinya sudah memperihatinkan. Setiap kali selesai banjir pasti harus diperbaiki," ujarnya.

Berita Terkini