Baca tanpa iklan
SAMBAS- Wakil Bupati Kabupaten Sambas Sambas Hj Hairiah, mengungkapkan beberapa waktu yang lalu, tepatnya Rabu (11/12) ia melakukan audiensi dan pertemuan bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (BE KRAF) Kementerian BUMN, di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Hairiah mengatakan dirinya disambut langsung oleh Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Dalam Negeri BE KRAF, Hassan Abud dan Kepala Biro Perencanaan Keuangan BE KRAF Ahmad Rekotomo.
Dalam audiensinya itu, Wakil Bupati Sambas menyampaikan beberapa hal terkait dengan Kabupaten Sambas. Salah satunya adalah mengenai potensi-potensi lokal yang di miliki oleh Sambas.
Baik itu potensi alam, budaya, pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM yang saat ini terus dikembangkan oleh masyarakat Sambas.
"Selain menyampaikan beberapa potensi yang ada di Sambas, saya juga berharap agar nantinya melalui program BE KRAF potensi alam, budaya dan UMKM, pemuda Sambas dapat semakin berkembang di tingkat Nasional hingga Internasional," ujarnya, Minggu (15/12/2019).
• Bekraf Wadahi Potensi Generasi Muda Kalbar dengan Kegiatan BDD
Tidak hanya itu kata Wakil Bupati, di Sambas saat ini juga sedang berkembang potensi-potensi kreatif lainnya. Salah satunya adalah datang dari dunia perfilman yang saat ini gentol di garap oleh anak-anak muda Kabupaten Sambas.
Dimana salah satunya ungkap Hairiah, juga sudah mendapatkan penghargaan dari dunia perfilman Nasional.
"Bahkan beberapa waktu lalu potensi-potensi pemuda kreatif Sambas khususnya dibidang perfilman juga telah mendapatkan penghargaan di tingkat Nasional juga saya sampaikan," jelas Hairiah.
Ia menambahkan, dari semua paparan yang disampaikan oleh dirinya kepada BE KRAF, di sambut baik oleh pihak BE KRAF.
Ia katakan, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Dalam Negeri BE KRAF, Hassan Abud sangat antusias menyambut kedatangan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah.
Ia katakan, kepada dirinya BE KRAF memberikan masukan-masukan untuk pengembangan potensi kreatif yang ada di Sambas berupa program-program di BE KRAF yang nantinya bisa dilaksanakan di Kabupaten Sambas.
"Dengan begitu sehingga nanti di harapkan dapat menyalurkan potensi kreatif di Kabupaten Sambas," tutup Hairiah.
Buka Peluang Besar
Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Dalam Negeri BE KRAF, Hassan Abud, saat menerima kedatangan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah.
Hassan mengatakan jika saat ini sudah banyak daerah yang berhasil mengembangkan program Badan Ekonomi Kreatif (BE KRAF), Minggu (15/12/2019).
Karenanya, BE KRAF membuka peluang sebesar-besarnya kepada daerah ini meningkatkan kerjasama dengan Pihaknya.
"BE KRAF membuka peluang untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah daerah dan BE KRAF, Kerja sama dapat dilakukan dan bisa dibuat MoU antara Kementrian dan Pemerintah Daerah, dalam program-program yang ingin di laksanakan dan di sepakati," ujarnya.
Menurutnya, saat ini juga sudah banyak daerah yang bisa mengembangkan Badan Ekonomi Kreatif. Dan hasilnya bisa mendukung banyak sektor.
"Sudah banyak daerah yang bisa mengembangkan potensi kreatif dengan bekerjasama dengan BE KRAF," katanya.
"BE KRAF dapat mendukung dalam bidang kria, kuliner, fashion, film, musik dan aplikasi," tuturnya.
Karenanya ia memberikan saran kepada Kabupaten Sambas, agar bisa mengelola potensi kreatif yang ada dengan BE KRAF. Salah satunya dengan cara menyatukan komunitas pemuda agar bisa menjadi kreatif.
Dan diantaranya juga adalah dengan memanfaatkan kreatifitas pemuda dan potensi alam yang ada di Kabupaten Sambas.
"Pertama menyatukan beberapa komunitas-komunitas pemuda kreatif menjadi satu organisasi kreatif sehingga dapat bekerja sama dengan BE KRAF," ungkapnya.
"Kedua menggali potensi alam, budaya dan pemuda yang ada di Kabupaten Sambas yang dapat menjadi daya tarik di tingkat Nasional dan Internasional," katanya.
Tidak cukup sampai disitu, nantinya setiap kreatifitas pemuda bisa di kenalkan dan di publish agar mudah diketahui banyak orang di luar Kabupaten Sambas.
"Perlunya mempublish atau memperkenalkan sambas mealui media digital seperti youtube, instagram dan influencer/ orang-orang yang saat ini sedang populer di masyarakat. Atau mengadakan festival-festifal yang menjadi ciri khas dan hanya ada di Kabupaten Sambas," jelasnya.
Terakhir ia menyarankan agar Sambas bisa membuat ruang-ruang publik untuk digunakan sebagai tempat menyalurkan bakat-bakat kreatifitas pemuda.
"Sambas bisa membuat ruang publik seperti MISBAR, yang dapat diguanakan pemuda-pemuda untuk menyalurkan bakat-bakat kreatifnya," tutupnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak