KAYONG UTARA - Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinas Komunikasi dan Informatika Kayong Utara, Sya'bansyah menjamin tidak ada data yang dicuri dari website layanan publik yang sempat diretas, Rabu (4/12/2019) malam.
Sebab, kata Sya'bansyah, peretas yang menamai dirinya Adit Arlos hanya mengganti halaman website asli dengan tampilan yang dia inginkan.
Selain itu, data dan informasi yang dipublikasi pada web dengan domain ppid.kayongutarakab.go.id itu pun memang untuk konsumsi publik.
• BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat di Bintang Mas Rasau Jaya, Kapolres Ungkap Identitas Korban
"Jadi dalam kasus tadi malam, tidak ada data atau informasi yang dicuri karena data dan informasi tersebut memang untuk kita publish," kata Sya'bansyah kepada Tribun, Kamis (5/4/2019).
Lantas, saat ditanya mengapa peretasan itu bisa terjadi, Sya'bansyah menyebut ada banyak faktor yang membuat website tersebut aman atau tidak.
Dia pun membantah hosting yang dipakai tidak terjamin keamanannya.
"Banyak faktor yang membuat website tersebut relatif aman atau tidak, jadi tidak bisa kita katakan bahwa hosting yang lemah dari sisi keamanannya," papar Sya'bansyah.
Di kesempatan itu, Sya'bansyah mengaku telah berhasil memulihkan website tersebut seperti sedia kala.
"Alhamdulillah sudah pulih. Pulihnya tadi malam sekitar jam sembilanan," ujar Sya'bansyah.
Adapun, website resmi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara itu sudah dua kali diretas.
Peretasan sebelumnya terjadi pada Rabu (20/11/2019).
Saat itu, peretas juga menamai dirinya Adit Arlos.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak