Kesehatan

Stop Mulai Sekarang, Jangan Lagi Makan Nasi Bersamaan dengan Telur, Ternyata Bahayakan Kesehatan!

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stop Mulai Sekarang, Jangan Lagi Makan Nasi Bersamaan dengan Telur, Ternyata Bahayakan Kesehatan!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Makan adalah kebutuhan kita sehari-hari.

Apabila tidak makan, maka kebutuhan akan nutrisi kita tidak terpenuhi dan akhirnya akan lemas dan tidak bersemangat untuk lakukan aktifitas.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan tenaga itu pun kita akan makan apa yang kita sukai.

Kita kadang mengkombinasikan beberapa makanan supaya kita puas dan menikmati makanan tersebut.

Namun, ternyata ada beberapa makanan yang tidak boleh dikombinasikan atau dimakan secara bersamaan.

TIAP Hari hanya Makan Nasi dan Tempe, Bagus Nggak? Berikut Penjelasannya untuk Kamu

Contohnya adalah makan nasi dengan telur.

Kenapa? Berikut penjelasannya dikutip dari sajiansedap.grid.id:

1. Protein Hewani dan Karbohidrat

Makanan yang mengandung protein hewani seperti telur ayam biasanya memang dikonsumsi dengan nasi yang mengandung karbohidrat.

Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan karena akan menyebabkan organ pencernaan bekerja dengan berat.

Sajian Sedap
Nasi dan Telur

Masalah yang timbul dari memakan dua makanan ini adalah mengalami kembung karena gas dalam perut yang berlebih.

Selain tidak boleh terlau sering makan telur dan nasi secara bersamaan, ternyata ada beberapa makanan lain yang tidak boleh.

Dikutip dari sajiansedap.grid.id, berikuti ini beberapa makanan yang juga tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan:

2. Kacang dan Keju

Mengkombinasikan kacang dan keju bisa menyebabkan peningkatan gas dalam perut.

Selain itu, terjadi gangguan dari sistem pencernaan yang bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.

Jika ingin mengkonsumsi keduanya, lebih baik beri jeda yang cukup agar tetap aman untuk dikonsumsi.

3. Makanan dengan Jus

Dok. Istimewa dan Sajian Sedap
Jus dan Makanan

Banyak yang memanfaatkan jus buah sebagai hidangan penutup makanan, padahal hal ini akan menimbulkan masalah pada pencernaan.

Jus akan membuat asam lambung menjadi encer dan mengurangi efektifitasnya dalam mencerna makanan.

Beri jeda waktu setelah makan untuk minum jus lebih baik untuk menghindari masalah pencernaan.

4. Dua makanan yang tinggi Protein

Protein memang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan otot dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Tetapi mengkonsumsi dua makanan yang mengandung protein tinggi bisa menimbulkan masalah kesehatan terutama pencernaan.

Konsumsi protein yang terlalu tinggi bisa mengganggu kinerja pencernaan dan memberatkan sistem pencernaan, hal ini menyebabkan metabolisme menjadi lambat.

5. Sereal dengan Jeruk atau Jus

Susu mengandung kasein dan jus jeruk mengandung asam, kedua kandungan ini tidak boleh bercampur menjadi satu.

Mengkonsumsi keduanya secara bersamaan akan membuat susu menjadi kental dan enzim dalam sereal bertepung akan menjadi hancur.

6. Susu dengan Teh

pixabay.com
Teh

Susu yang dicampur dengan teh sangat populer di Indonesia dan disebut dengan teh tarik.

Tetapi kita perlu berhati-hati untuk mengkonsumsi susu yang dicampur dengan teh.

Kandungan antioksidan dalam teh tidak akan terserap baik oleh tubuh apabila kita mencampurkan teh dengan susu.

Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam teh terikat oleh protein yang ada dalam susu.

7. Susu dengan Ikan

Mencampur susu dengan ikan memang terdengar tidak lazim, tetapi bukan tidak mungkin orang mengolah ikan dengan susu.

foto: kompas.com
Ilustrasi ikan asin

Mencampurkan susu dengan ikan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Kedua bahan ini jika dicampurkan akan menghasilkan racun yang bisa menyebabkan penyalit kulit.

8. Susu dengan Daging

Menurut penelitian, susu tidak baik dikonsumsi dengan makanan yang kaya akan protein karena dapat mengganggu pencernaan.

Banyak yang mengkombinasikan susu dan daging yang sama-sama sumber protein.

Memang lezat mengolah daging dengan susu tetapi perpaduan dari kedua sumber protein yang berlebihan ini akan mengganggu kesehatan. (*)

Berita Terkini