Baca tanpa iklan
Selesaikan S1 di UP Pontianak, Wilda akan Lanjut Kuliah dan Membangun Karir di Jakarta
PONTIANAK -Wilda Octaviana Situngkir model dan Runner-up 2 kontes Puteri Indonesia 2018 dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Pariwisata dan juga Runner up 3 Miss Supranational 2018.
Wilda mengikuti Wisuda Sarjana Ke-31 UPB Pontianak yang diselenggarkan di Qubu Resort Kuburaya, Kamis (10/10/2019).
Pada acara wisuda Sarjana Ke-31 UPB Pontianak sebanyak 603 orang yang diwisuda dan satu diantaranya adalah Wilda.
Baca: Selesaikan Program S1 di UPB Pontianak, Wilda Octaviana Situngkir Angkatan 2013
Baca: Lulusan Terbaik di UPB Pontianak, Inilah Cita- cita Ida Farida
Wilda mengatakan dirinya masuk kuliah pada tahun 2013, namun baru bisa menyelesaikan kuliahnya di tahun 2019 ini.
Memang ia katakan seharusnya untuk menyelesaikan Pendidikan Program S1 membutuhkan waktu 4 tahun. Hanya saja waktunya yang belum jodoh dan baru bisa selesai di tahun 2019.
"Karena di tahun 2017 saya ada kesibukan untuk mewakili Kalbar dan disusul di tahun 2018 bisa menjadi perwakilan Kalbar di ajang puteri Indonesia dan tentunya harus stay di Jakarta karena banyak sekali program kerja yang diberikan oleh yayasan puteri Indonesia ," ujarnya.
Karena waktu itu harus stay di Jakarta, dirinya harus menunda kuliahnya lagi.
"Namun hari ini saya senang sekali bisa menyelesaikan kuliah saya walau pun kuliah sempat di tunda 2 tahun karena dari 2013 baru bisa selesai sekarang," ujarnya.
Sebelumnya ia tidak mengambil cuti dan hanya menunda kuliahnya karena saat itu ia hanya tinggal melaju ke ruang sidang di tahun 2017.
Baca: Ketua MPR Bamsoet: Saya Tak Ingin Menambah Panas Suasana Politik
"Karena banyak kesibukan di tunda di tahun 2018 tapi malah ke tunda lagi .Tapi saya merasa senang karena untuk IPK saya bisa mencapai 3.65," ujarnya.
Ia mengatakan Wilda yang sekarang masih seperti Wilda yang dulu artinya masih seperti ini tidak ada sesuatu yang beda hanya saja sekarang sudah terpilih menjadi puteri Indonesia dan Miss Supranasional.
Dirinya bukan hanya membawa harum nama Kalbar tapi intrnasional. Tentu perbedaannya ada pada tanggung jawabnnya yang semakin besar.
"Kemudian pembawaannya harus tenang lagi karena saya sebelumnya orang yang semangat melakukan segala hal. Suka terburu- buru dan tergopoh- gopoh . Jadi harus dikontrol sedikit karena melihat baground harus tetap bisa menghadapi masalah dengan tenang," imbuhnya.
Setelah menyelesaikan program S1 nya ia akan kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.