LP3KD Sintang Targetkan Tampil Maksimal di Pesparani Kalbar November 2025

Penulis: Agus Pujianto
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESPARANI TINGKAT PROVINSI - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang menggelar rapat persiapan untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Pertama Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang menggelar rapat persiapan untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025.

Ketua LP3KD Sintang, Agustinus Hata, menyampaikan bahwa Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Barat akan digelar pada 8–9 November 2025 di Hotel Kini, Pontianak.

Agenda ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Rakerda dan TOT LP3KD Provinsi Kalimantan Barat yang telah dilaksanakan pada Juli 2025 lalu.

"Panitia provinsi hanya akan melombakan 8 cabang dari total 13 cabang yang diperlombakan secara nasional. LP3KD Sintang siap berpartisipasi di seluruh cabang yang diperlombakan tersebut," ujar Hata.

Ia juga menegaskan kesiapan Sintang dalam hal pembiayaan, pelatih, dan peserta.

“Kita akan segera membentuk tim dan mulai latihan intensif. Waktu kita terbatas, hanya sekitar dua bulan, namun kami optimis bisa tampil maksimal di awal November nanti,” tambahnya.

Terkait usia peserta, Hatta mengingatkan pentingnya memperhatikan batas usia agar tetap memenuhi syarat untuk Pesparani Nasional yang dijadwalkan pada 2027.

“Kita harus pastikan pemenang di tingkat provinsi nantinya tetap memenuhi kriteria usia jika mewakili Kalbar di tingkat nasional,” tegasnya.

Sekretaris LP3KD Sintang, Michell Eko Hardian, menyampaikan bahwa panitia provinsi hanya akan menanggung akomodasi untuk 32 orang dari masing-masing kabupaten/kota.

Baca juga: Fery Kurniadi Ketua Kwarcab Sintang Tegaskan Pramuka Ajarkan Nilai Luhur

“Jika kabupaten mengirim lebih dari 32 orang, maka biaya tambahan menjadi tanggung jawab daerah masing-masing. Transportasi juga tidak ditanggung panitia, melainkan oleh kabupaten/kota. Kami juga mengusulkan agar juri berasal dari luar Kalbar dan bersertifikat nasional guna menjaga objektivitas penilaian,” jelas Michell.

Sementara itu, Matius Pahan Apri menyampaikan dukungan penuh dari Kementerian Agama Kabupaten Sintang terhadap partisipasi LP3KD Sintang dalam ajang ini.

“Kami siap mendukung sepenuhnya, termasuk dalam hal administrasi dan rekomendasi. Saya yakin Sintang bisa tampil optimal dan meraih prestasi di Pontianak nanti,” tegas Matius. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini