Baca tanpa iklan
Lulusan Terbaik di UPB Pontianak, Inilah Cita- cita Ida Farida
PONTIANAK - Ida Farida (21) berhasil menjadi lulusan terbaik Fakultas Hukum dan menjadi lulusan terbaik di Wisuda Sarjana Ke-31 Universitas Panca Bhakti Pontianak yang diselenggarkan di Qubu Resort Kuburaya, Kamis (10/10/2019).
Gadis asal Ketapang ini menjadi lulusan terbaik dengan IPK tertinggi di wisuda Universitas Panca Bhakti Pontianak dengan IPK 3.95 dan masa studi 3.5 tahun.
Ia mengatakan hal ini tentunya penuh perjuangan bisa sampai pada titik ini. Dengan apa yang telah ia lakukan selama ini sudah membuahkan hasil yang begitu indah.
"Saya selalu mengimbangi diri karena saya adalah orang yang aktif dalam kegiatan organisasa baik kampus maupun luar kampus ," ujar Ida Farida.
Baca: Pisau Ala Ninja Cederai Menko Polhukam! Dokter: Ada 2 Luka Cukup Dalam di Bagian Perut Wiranto
Baca: Sutarmidji :UPB Pontianak Harus Mampu Cetak SDM Yang Siap Diterjunkan Membangun Kalbar
Di sisi lain sebagai mahasiswa ia katakan hal yanh penting adalah harus sadar mana yang menjadi perioritas.
Sesuatu yang selalu menjadi prioritasnya ketika menuntut ilmu di Perguruan Tinggi adalah bisa lulus dengan nilai terbaik.
Sehingga ketika mengikuti kegiatan di luar dan di kampus maupun kegiatan akademik harus seimbang.Namun tetap yang menjadi prioritasnya adalah kuliah.
Saat kuliah banyak prestasi yang sudah ia raih diantara adalah pernah mengikuti lomba di peradilan semu Mahkamah Konstitusi tahun 2016, menjadi komandan Resimin Mahasiswa Mapura satuan 604 UPB Pontianak.
Lalu ia juga aktif di lembaga bantuan hukum Fakultas Hukum dan lembaga bantuan hukum Tri Dharma Indonesia yang merupakan organisasi diluar kampus serta aktif di pencak silat perguruan buana dan pernah mewakili Kalbar untuk mengikuti POPDA.
"Di bidang akademik pernah mengikuti lomba Parade Cinta Tanah Air dan juga mengikuti lomba di Mahkamah konstitusi tahun 2016 dan Fakultas Hukum UPB Pontianak bersama delegasi 7 orang dan saya perempuan satu- satunya mendapat urutan ke empat artikel terbaik se Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan apa yang menjadi konsennya saat ini memang sesuai dengan jurusan yang ia ambil yaitu terkait hukum.
Selama ini yang menjadi prioritasnya adalah akademik yang artinya kegiatan lain mensupportnya menjadi pribadi yang bisa diterima di kehidupan masyarakat dan bisa menjadi pemimpin.
"Karena kalau saya hanya belajar dan tidak aktif dalam kegiatan organisasi belum tentu saya bisa memimpin dan bersosialisasi dengan telan- teman ," ujarnya.
Gadis asal Ketapang ini sudah menyelesaikan kuliahnya di Usia 20 tahun pada bulan Februari lalu. Namun baru di wisuda mengikuti jadwal yang telah ditentukan.