Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Zakat yang Digunakan Untuk Infrastruktur

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Zakat yang Digunakan Untuk Infrastruktur

Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan netizen mengenai hukum zakat yang digunakan untuk infrastruktur.

Sementara dari yang diketahui penerima zakat sudah jelas hanya delapan asnaf.

Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad menegaskan, zakat itu tidak sama dengan pajak.

"Pajak bisa digunakan untuk apapun sesuai dengan keputusan pemerintah," kata Ustadz Abdul Somad. 

Sedangkan zakat, menurut UAS, sudah digariskan Allah SWT.

"Untuk fuqara, orang miskin, amil, mu'allaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah dan Ibnus Sabil," jelas UAS.

Baca: Ustadz Abdul Somad Heran Bupati Berjilbab Cium Wakil Gubernur Kalbar, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Ceramah Ustadz Abdul Somad di Sengkubang Mempawah: Isu Setan hingga Tembak Mati Bandar Narkoba

Menurut Ustadz Abdul Somad, jika keluar dari pada itu maka sudah merobah ketentuan Allah SWT.

Maka yang bisa dilakukan oleh sahabat-sahabat kita yang duduk di legislatif, adalah mengeluarkan undang-undang, peraturan siapa yang membayar zakat, maka pajaknya berkurang.

"Ini sudah dilaksanakan. Jamaah menyampaikan ke saya. Ustadz, saya bayar pajak berkurang Rp 2 juta karena sudah membayar zakat maka pajaknya berkurang. Ini bisa. Jangan dibalik," kata UAS. 

Lalu apakah memberikan zakat itu ke mesjid atau langsung ke orangnya?

Ustadz Abdul Somad mengatakan, hukum aslinya zakat (fitrah) itu zaman Nabi SAW tidak pakai amil.

"Langsung saja pagi Idul Fitri habis salat Subuh sebelum ke masjid ambil gandum satu sha, lalu berikan kepada fakir miskin. Langsung serahkan. Dulu begitu," kata Ustadz Abdul Somad.

Nah, sekarang, tidak bisa. Karena kalau langsung kita serahkan fakir miskin nanti ada yang dapat satu ton, satu goni karena kebetulan banyak teman dia.

"Oleh sebab itu untuk menerapkan prinsip keadilan, ke mesjid. Nanti pengurus mesjid mendata melalui RT/RW berapa fakir miskin. Maka serahkan ke masjid, nanti mesjid yang akan membagi," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad (UAS) Ajak Umat Senantiasa Bersedekah

Ustadz Abdul Somad, Lc. M.A mengajak ribuan jamaah yang hadir dalam tablig akbar untuk senantiasa bersedekah.

Hal ini disampaikan ustaz yang akrab di sapa UAS itu di Masjid Abu Bakar As-Sidiq Pondok Pesantren Khulafaur Rasyidin, Kec Sungai Raya Kubu Raya, Sabtu (5/10/2019).

Dalam ceramahnya, ia mengatakan keutamaan sedekah ialah cara mudah yang disediakan Allah SWT agar dapat mengikis perbuatan-perbuatan dosa kita sebagai manusia.

"Kalau manusia mati, semua amal putus setelah kematiannya," ungkapnya,

"Tapi satu di antara mal yang terus mengalir adalah sedekah," lanjutnya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, amal jariyah itu berarti menetes,tidak putus, mengalir dan merupakan sesuatu yang tidak pernah berakhir sampai kiamat.

"Teruntuk orang yang pelit, bakhil, kikir dan susah hatinya. Maka ia tidak akan mampu bersedekah dan hidupnya tidak akan pernah merasa cukup," ujarnya.

Lebih lanjutnya, ustadz Abdul Somad mengingatkan umat manusia sebagai hamba Allah yang taat, harta di dunia ini bukanlah apa-apa.

"Ketika kita telah meninggal. Allah dengan sekejap saja mengambil harta kita. Harta bukanlah segala-galanya," tegasnya.

Ustadz Abdul Somad pun menuturkan pentingnya bersedekah, sekalipun itu orang tua kita.

"Belikan baju yang ia suka, belikan makanan yang ia suka. Selagi mereka masih hidup, manjakan mereka," katanya.

"Bahagiakan mereka, selagi meraka hidup. Jika sudah tidak ada, tinggallah hanya penyesalan," ucapnya.

Selain itu, Ustadz Abdul Somad juga mengajak para jemaah agar selalu mengingat Allah SWT dan senantiasa beristigfar, memohon ampunan-NYA.

"Islam selalu mengajarkan kita akan kebaikan. Selalu mengingat Allah dan mendekatkan diri kepada-NYA serta menjauhi larangan-NYA, insya Allah hidup kita berkah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Berita Terkini