Ustadz Abdul Somad
Ceramah Ustadz Abdul Somad di Sengkubang Mempawah: Isu Setan hingga Tembak Mati Bandar Narkoba
Ceramah Ustadz Abdul Somad di Sengkubang Mempawah: Isu Setan hingga Tembak Mati Bandar Narkoba
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyah di Pesantren Darussalam Sengkubang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (3/10/2019) malam.
Pada kesempatan safari dakwahnya di Kalbar tersebut, UAS menyampaikan beberapa pesan kepada jemaah yang hadir.
Adapun UAS yang pertama mengenai menghilangkan isu dan menyambung tali silaturahim.
Ustadz Abdul Somad menceritakan dirinya bermimpi sebelum ceramah di Sengkubang, Kabupaten Mempawah.
Menurut Ustadz Abdul Somad, saat sampai di Mempawah dirinya tidur di tempat yang sudah disediakan.
"Dalam tidur itu saya bermimpi sampai ke sebuah daerah lalu kemudian disuruh menunggu," kata UAS.
Tidak berapa lama datang panitia. Kata panitia, Ustadz Jamaahnya tak cukup 600 orang maka pengajian ditunda besok.
Baca: Ustadz Abdul Somad Berharap Dilaporkan Pengguna Narkoba ke Polisi Jika Tersinggung Ceramah UAS
Baca: Gubernur Kalbar Sutarmidji Ajak Umat Jaga Ustadz Abdul Somad (UAS)
Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Dapat Hadiah Cincin dari Bocah, UAS Doakan Stephen Jadi Pejuang Agama Allah
Ustadz Abdul Somad mengatakan, setelah bangun dirinya lama terfikir.
"Begitulah saya jalan jauh kok jamaahnya nggak sampai 600 orang. Apa yang terjadi sebenarnya?," kata UAS.
Setan sedang menyebarkan isu. Setan menyebarkan isu melalui mimpi.
"Masok dia ke dalam mimpi saya. Dia tahu saya letih, lelah, dibuatnya kehilangan semangat," ungkap Ustadz Abdul Somad.
"Udahlah Abdul Somad kau tidur ajalah. Jamaah tak sampai 600 katanya," kata UAS.
Ternyata masya Allah, tabarakallah. Jadi intinya kerja syetan menyebarkan isu melalui mimpi.
"Maka kalau ada manusia yang menyebar isu berarti....," kata UAS disambut jamaah dengan menyebut setan.
"Bukan saya yang ngomong ya. Saya cuman menggiring opini aja," kata UAS seraya tersenyum.