"Ni nampaknya pecandu-pecandu narkoba sakit hati pasti pecandu narkoba. Pengedar pasti sakit hati ni pasti melapor ke polisi. Mudah-mudahan pecandu (narkoba) melapor. Aamiiin," kata UAS.
Baca: Gubernur Kalbar Sutarmidji Ajak Umat Jaga Ustadz Abdul Somad (UAS)
Baca: Mimpi Ustadz Abdul Somad Sebelum Sampaikan Ceramah di Pesantren Darussalam Sengkubang Kalbar
Mengapa melaporkan UAS ke Polisi?
Ustadz Abdul Somad mengatakan, supaya pas dia melapor bisa langsung ditangkap.
"Saya tersinggung," kata UAS mencontohkan pecandu narkoba melapor ke Polisi.
"Kenapa kamu tersinggung? Karena Ustadz Somad nyinggung narkoba. Jadi kamu pemakai? Iya. Tangkap," kata UAS.
Ustadz Abdul Somad melanjutkan, kita akan bersaing dengan Eropa dan Jepang, dengan Amerika ke depan.
"Bagaimana kalau generasi muda kita sudah dirusak otaknya," katanya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, orang yang kena narkoba itu cuma empat.
Pertama bodoh, kedua gila, ketiga mati keempat penjara.
Sekali lagi kudoakan ya Allah selamatkan anak-anak muda Mempawah dari narkoba.
Selain narkoba, seks bebas menurut UAS juga luar biasa.
Zaman saya muda masih selamat. Saya diselamatkan oleh keadaan. Karena zaman dulu mau kenalan sama perempuan, taku, grogi.
Belum lagi jumpa, dari jauh saja sudah menggigil ketakutan.
Zaman sekarang, ambil handphone, cari namanya di internet, buka hai kenalan dong.
Makan bakso dua kali selesai. Akhirnya bonceng sana-bonceng sini pegi tepi laut angin kencang, masuk angin kembung.