Doa Masuk WC & Doa Keluar WC serta Adab Buang Hajat dan Keutamaannya dalam Ajaran Islam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa Masuk WC & Doa Keluar WC serta Adab Buang Hajat dan Keutamaannya dalam Ajaran Islam

1. Mendahulukan Kaki Kiri Ketika Masuk WC Dan Mendahulukan Kaki Kanan Ketika Keluar

Dalam masalah ini tidak terdapat hadits shahih yang secara khusus menyebutkan disukainya mendahulukan kaki kiri ketika hendak masuk WC.

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menyukai mendahulukan yang kanan pada setiap perkara yang baik.” (HR. Muslim).

Oleh karena itu, beberapa ulama seperti Al-Imam An-Nawawi dalam kitab beliau, Syarhu Shahih Muslim.

Selain itu juga ada Al-Imam Ibnu Daqiqil ‘Id menyebutkan disukainya seseorang yang masuk WC dengan mendahulukan kaki kiri dan ketika keluar dengan mendahulukan kaki kanan.

Baca: 3 Amalan Keliru Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H yang Sering Dilakukan, Doa hingga Puasa

2. Tidak Membawa Sesuatu Yang Terdapat Padanya Nama Allah

Sesuatu apapun yang terdapat padanya nama Allah SWT atau terdapat padanya ayat Al-Qur’an.

Atau terdapat padanya nama yang disandarkan kepada salah satu dari nama Allah SWT, seperti Abdullah, Abdurrahman dan yang lainnya, maka tidak sepantasnya dimasukkan ke tempat buang hajat (WC).

“Barangsiapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)

3. Berhati-hati Dari Percikan Najis

Tidak berhati-hati dari percikan kencing merupakan salah satu penyebab diadzabnya seseorang di alam kubur.

Tetapi perkara ini sering disepelekan oleh kebanyakan orang. Suatu ketika Rasulullah SAW melewati dua kuburan, seraya Beliau bersabda:

“Sungguh dua penghuni kubur ini sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab melainkan karena menganggap sepele perkara besar. Adapun salah satunya, ia diadzab karena tidak menjaga dirinya dari kencing. Sedangkan yang lainnya, ia diadzab karena suka mengadu domba….” (HR. Al-Bukhari no. 216 dan Muslim no. 292)

Baca: SEJARAH, Keistimewaan, Amalan, Doa Awal & Akhir Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram / Suro

4. Tidak Menampakkan Aurat

Menutup aurat merupakan perkara yang wajib dalam Islam.

Halaman
123

Berita Terkini