Jembatan Roboh Dilalap Api Karhutla, Warga Kampung Telayar Mempawah Dambakan Jembatan Baru

Penulis: Muhammad Rokib
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Kampung Telayar yang sudah roboh akibat termakan api karhutla butuh perhatian pemerintah, Rabu (28/8/2019).

Jembatan Mereka Roboh Termakan Api Karhutla, Warga Kampung Telayar Dambakan Jembatan Baru

MEMPAWAH - Dusun Tekam (Telayar), Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, merupakan salah satu wilayah yang berada jauh dari hiruk pikuk Kota Mempawah.

Dusun Telayar masuk dalam kategori salah satu perkampungan yang terpencil yang ada di Kabupaten Mempawah. Hal itu dikarenakan akses transportasi, sarana dan prasarana bagi warga yang belum memadai.

Berangkat menuju Kampung Telayar, yang hanya ditempati oleh 106 jiwa memakan waktu sekitar 30 menitan saja dari pusat Kota Mempawah jika menggunakan sepeda motor.

Meski jaraknya yang tidak begitu jauh dari pusat kota, Kampung Telayar seperti terisolir. Sebab disana belum ada listrik PLN dan PDAM, serta jembatan penghubung kampung yang putus.

Baca: Kompol Jovan Tinjau Kondisi Warga Terdampak Karhuta di Telayar

Baca: VIDEO: Kepsek SDN 19 Telayar Harap Sekolah yang Terbakar Segera Dibangun Kembali

Karena kondisi seperti itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun, warga Kampung Telayar seperti sudah terbiasa.

Sebab mereka tidak pernah berkoar-koar kemanapun untuk meminta listrik atau PDAM terutama kepada Pemerintah Daerah.

Kendati bisa ditempuh dengan sepeda motor, siapapun yang hendak datang ke Kampung Telayar termasuk orang sana sekalipun terpaksa harus menyimpan motor ditengah jalan dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.

Hal itu dikarenakan akses transportasi mereka terhambat lantaran jembatan yang sudah putus dan sudah tidak layak lagi untuk dilalui.

Baca: 106 Jiwa Warga Terdampak Karhutla di Telayar Mempawah Dapat Bantuan Sembako dan Selimut

Baca: Warga Terdampak Karhutla di Dusun Telayar Mempawah Bahagia Dapat Bantuan Sembako dan Selimut

Jembatan tersebut panjangnya sekitar 100 meter, dan menghubungkan antara jalan raya dan Kampung Telayar.

Namun kondisi jembatan yang sudah sangat memprihatikan membuat warga Kampung Telayar sangat mendambakan jembatan baru.

Ketua RT 13 Kampung Telayar, Yudi Ardana (38) mengatakan, mereka di Kampung Telayar sangat mendambakan jembatan baru yang lebih kokoh kuat dan tahan lama.

Saat ini kata dia, jembatan yang mereka punya sudah roboh akibat api karhutla beberapa waktu lalu dan sangat membahayakan siapapun yang melaluinya.

"Jembatan kami ini sudah roboh, itu karena terbakar api karhutla kemarin, dan selama ini jembatan itu juga kondisinya sudah sangat memprihatikan, sudah banyak warga maupun orang luar yang terjatuh saat melewatinya," ujarnya.

Baca: Dandim 1201/Mempawah Sebut, 22 Hari Dipertahankan SDN 19 Telayar Tumbang Dimakan Api Karhutla

Baca: SDN 19 Telayar Hangus Terbakar, 12 Orang Siswa Terancam Putus Sekolah, Ini Langkah Bupati Erlina

Yudi mengatakan, jembatan yang terbuat sari kayu papan tersebut awalnya dibuat oleh warga setempat dengan bergotong-rotong, ketika karhutla melanda wilayah kampung mereka, jembatan tersebut putus dan sekarang sudah roboh.

Halaman
12

Berita Terkini