Baca tanpa iklan
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Suriansyah Tanggapi Rencana Pembangunan PLTN di Kalbar
PONTIANAK - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat , Suriansyah menanggapi terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat.
Suriansyah mengatakan rencana Pembangunan PLTN dianggap sebuah hal yang positif. Karena untuk membangun industri di Kalbar diperlukan sumber energi. Salah satu pemasok sumber energi yang cukup besar dan biaya murah yaitu dengan PLTN.
"Saya rasa kita bisa menerima tapi harus tetap berhati-hati agar dampak buruk PLTN tidak terjadi," ujarnya kepada Tribun Pontianak, senin (19/8/2019).
Ia menjelaskan perlu sosialisasi yang harus dilakukan pemerintah kepada masyarakat agar bisa mengamankan energi nuklir tanpa membahayakan keselamatan.
Dirinya berkeyakinan masyarakat akan menerima jika telah disosialisasikan dengan baik.
Baca: WALHI Kalbar Tolak Rencana Pembangunan PLTN, Ingatkan Tragedi Reaktor Nuklir Chernobyl dan Fukushima
Baca: Gubernur Sutarmidji Ungkap 4 Daerah di Kalbar Ditetapkan Sebagai Tapak Rencana Pembangunan PLTN
Dirinya menilai pembangunan PLTN akan memastikan ketersediaan energi untuk mendukung industrialisasi Kalbar.
Perkembangan kawasan ekonomi dan industri sangat terbantu dengan adanya ketersediaan energi.
Dengan adanya PLTN juga akan memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat Kalbar.
"Berdasarkan hasil survei sumber daya energi juga mencukupi," ucapnya.
Untuk alam juga sangat mendukung karena Kalbar terhitung bebas dari bencana besar seperti gempa bumi, gunung berapi.
Baca: Reaktor Nuklir PLTN Kalbar Operasional 2025
Baca: Siapkan Listrik Murah untuk Masyarakat, Sutarmidji Nilai Realisasi PLTN di Kalbar Sangat Penting
Pembangunan PLTN juga harus jauh dari pemukiman masyarakat.
Hal tersebut karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bahaya radiasi tidak bersinggungan ke masyarakat.
Ia berharap PLTN bisa terwujud dan tentu pemerintah juga harus bisa menciptakan energi yang aman terhadap masyarakat.
Jangan sampai pembangunan PLTN malah menimbulkan dampak negatif.
"Jangan adanya bahaya radiasi akibat pengelolaan yang tidak baik," pungkasnya.