Baca tanpa iklan
Waspada Bencana Asap, Kasat Lantas Polres Mempawah Imbau Masyarakat Hati-hati Berkendara
MEMPAWAH - Selama musim kemarau, Kabupaten Mempawah disambut dengan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang selalu menjadi langganan setiap tahun.
Saat ini, kebakaran lahan terbesar di Kabupaten Mempawah terjadi di Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, dimana lahan gambut dan semak belukar seluas 250 hektar terbakar.
Akibatnya, asap sudah mulai pekat di Kota Mempawah, kualitas udara juga diperkirakan semakin menurun, bahkan jarak pandang berkurang ketika malam dan pagi hari.
Baca: Polres Mempawah Titik Beratkan Operasi Bina Karuna 2019 di Empat Desa Rawan Karhutla
Baca: Kebakaran Lahan di Dusun Telayar Mempawah Semakin Dekati Pemukiman, BPBD dan Masyarakat Siaga 24 Jam
Oleh karena itu, Kasat Lantas Polres Mempawah, AKP Rio Sigal Hasibuan mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati terutama bagi yang berkendara di malam hari.
"Untuk para pengendara, kita mengimbau agar berhati-hati, jangan memacu kecepatan terlalu tinggi, patuhi rambu-rambu lalulintas, karena jarak pandang berkurang akibat asap," ujarnya, Rabu (7/8/2019).
Baca: Karhutla di Desa Sejegi Mempawah Meluas Hingga Capai 250 Hektar, Puluhan Balita Terserang ISPA
Baca: Kebakaran Lahan di Dusun Telayar Mempawah Semakin Dekati Pemukiman, BPBD dan Masyarakat Siaga 24 Jam
AKP Rio mengingatkan masyarakat khususnya para pengendara untuk memakai masker saat beraktivitas diluar ruangan agar tidak terserang sakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
"Jangan lupa pakai masker, supaya tidak sakit, karena kualitas udara sudah mulai menurun," tutupnya.