Klarifikasi Karni Ilyas
Presiden ILC Karni Ilyas meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia lantaran selama dua bulan program ILC tidak tayang di stasiun televisi swasta TVOne.
"Saya minta maaf lebih dulu kepada seluruh pencinta ILC. ILC yang cuti, bukan saya yang cuti," ungkapnya saat membuka diskusi ILC bertema Setelah Vonis MK: Seperti Apa Wajah Demokrasi Kita?, Selasa (02/07/2019) malam WIB.
Karni Ilyas tidak menampik banyak yang kecewa dengan tidak hadirnya ILC setiap Selasa.
"Saya mengatakan di Twitter bahwa saya itu peselancar. Peselancar itu tidak takut dengan ombak dan badai. Peselancar itu mampu menarik papan selancarnya pulang ketika ada tanda-tanda badai akan datang," terangnya.
Karni Ilyas mengakui ketika ILC diinformasikan tayang kembali, masih ada pencinta ILC yang kecewa dan tidak menerima.
Bahkan ada pengikutnya yang mengkritik dirinya sebagai peselancar pengecut takut badai.
"Saya peselancar tangguh, tidak akan takut dengan badai. Tapi cari badai," jelasnya.
"Saya surfer atau si peselancar. Modal saya cuma papan (selancar) satu lembar. Seandainya yang saya bawa itu kapal, mungkin saya tidak takut pada badai. Tapi papan selembar apalah artinya untuk melawan badai," timpal Karni Ilyas.
Karni Ilyas memilih kekecewaan pecinta ILC itu sebagai rasa cinta kepada ILC.
"Itu menjadi kritikan bagi ILC dan tentu saya terima dengan senang hati. Tapi jujur, yang kecewa ILC tidak ada adalah saya sendiri. Karena saya sebagai surfer, kecewa ketika ingin berselancar dikacau ombak. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," pintanya.
Follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :