VIDEO: Cemburu Pacarnya Game Online dengan Wanita Lain, Mahasiswi di Pontianak Ditemukan Tewas

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melihat hal tersebut, tersangka langsung menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa dan langsung memberitahukan kepada teman dan para tetangga.

Sehingga akhirnya para tetangga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Selatan, pada 23 Mei 2019 silam. 

Simak selengkapnya pada video berikut

Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriandi menjelaskan, BN yang merupakan pacar korban ditetapkan sebagai tersangka pada kasus tersebut berdasarkan hasil autopsi dan keterangan saksi ahli. 
"Jadi dari hasil autopsi menujukkan bahwa ada jeratan di leher korban. Jeratan tersebut bukan berasal dari tali yang sebagaimana kasus gantung diri, melainkan jeratan dari hasil seseorang terhadap korban. Namun tersangka sampai saat ini masih belum mengakui jika dirinya yang melakukan pembunuhan terhadap pacarnya sendiri. Tetapi kita tetap ikuti hasil dari pengakuan pacarnya ini, kita juga masih mengumpulkan saksi-saksi lain," kata Kapolsek.

JEJAK KASUS & KRONOLOGI

Pada berita sebelumnya, Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriandi, mengatakan korban gantung diri di Jalan Veteran gang Syukur I Pontianak, bernama Nadia. 

"Korban ini sementara diketahui pacar dari temannya pelapor atas nama Nadia, di mana pacarnya atas nama BNS. Untuk pacarnya masih kita kembangkan kita juga kumpulin data dari pihak keluarganya. Karena beberapa waktu korban ini sering tinggal di rumah seorang diri," ujar Anton saat ditemui di lokasi. 

Anton Satriandi  melanjutkan, dari penyelidikan awal bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang salah satunya merupakan pacar korban.

Warga kemudian melapor ke security sebuah kafe yabg tidak hauh dari lokasi. 

Sertelah itu, security tersebut melaporkan ke anggota Polsek Pontianak Selatan.

Atas laporan itu, anggota langsung menuju ke TKP. Namun, saat tiba di TKP, mayat korban sudah berada dalam pelukan sang pacar. 

Dari hasil pemeriksaan awal, ditubuh korban hanya ditemukan cengkraman tali. Namun tetap akan melakukan visum dengan pihak rumah sakit. 

"Posisi korban saat ditemukan pertama kali ditemukan oleh sang pacar dalam keadaan tergantung, namun saat anggota tiba di TKP korban sudah berada dalam pelukan sang pacar. Tetapi berdasarkan pengakuan pacar korban, bahwa korban ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar," ungkap Anton. 

Anton juga menuturkan, bahwa pihak keluarga menginginkan korban untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Dan, pihak kepolisian membawa jenazah korban ke RSUD Soedarso untuk dilakukan visum dan otopsi sesuai permintaan keluarga korban. 

Dari informasi yang dihimpun, diketahui korban tinggal seorang diri di rumah tersebut.

Namun, sang pacar sering berkunjung kerumah korban. Rumah korban berhimpitan dengan rumah para tetangga kanan kiri. 

Halaman
123

Berita Terkini