Probowo Angkat Bicara dan Nilai Pernyataan Hendropriyono Rasis, Prihatin Karena Ada Nada Ancaman

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo dalam pernyataan pers di Kawasan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (08/05/2019) petang WIB.

Ia hanya khawatir, masyarakat di lapisan bawah terprovokasi akibat ujaran dan perkataan tokoh WNI keturunan yang bisa menimbulkan perpecahan bangsa.

Terlebih, ajakan untuk melawan pemerintah dengan cara aksi-aksi di jalanan.

"Masyarakat keturunan arab WNI tau lah posisinya yang dimuliakan oleh masyatakat kita. Dengan dimulaikanlah, dia itu dalam posisi yang mengayomi masyarakat," kata dia.

"Jangan memprovokasi masyarakat melakukan politik jalanan, mengajak pawai, apapun namanya kedaulatan rakyat, tapi itu dijalanan dan tidak disiplin," ucap Hendropriyono.

Mantan Ketua Umum PKPI ini kemudian meminta kepada masyatakat agar tak terprovokasi terhadap ujaran dan perkataan para tokoh WNI keturuan yang menyebarkan kebencian kepada pemerintah.

"Kalau tidak ada yang mengingatkan, lalu siapa yang ingatkan terus semau-maunya aja ngomong maki-maki, bahasa yang kasar, bahasa yang kasar dan tidak pantas didengar oleh cucuk-cucuk kita. Masa dengar sepeti itu kepada seorang presidennya, terhadap pemimpinnya, engga boleh," tutup Hendropriyono.

Baca: WNA Malaysia Terjaring Razia Kos, Positif Narkoba, Satpol PP Serahkan ke Polresta Pontianak

Baca: Hasil KPU Sementara Pilpres 2019 Data Masuk 70,86%, Suara Jokowi Vs Prabowo: Rabu (8/5/2019)

Hidayat Nur Wahid (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Hidayat Nur Wahid Menilai Hendropriyono Tak Paham Sejarah

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tak paham sejarah kemerdekaan Indonesia.

Hal itu dikatakannya menanggapi pernyataan Hendropriyono yang meminta WNI keturunan Arab tidak menjadi provokator revolusi sipil.

Padahal, kata Hidayat, warga keturunan Arab memiliki banyak jasa untuk bangsa Indonesia.

"Bung Karno mengajarkan kepada kita tentang Jas Merah, jangan sekali sekali melupakan sejarah. Kalau sejarah kita pakai sebagai rujukan maka keturunan Arab itu jasanya untuk orang Indonesia sangat banyak," kata Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2019).

Ia menerangkan sedikit bagaimana peran warga keturunan Arab berjasa bagi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Ia menyebut rumah yang dipakai Bung Karno di Jalan Pegangsaan no 56 untuk membacakan naskah proklamasi adalah milik seorang keturunan Arab.

"Termasuk juga orang sekarang pada akhirnya tahu bahwa proklamasi kemerdekaan itu ternyata dilakukan di rumah milik seorang keturunan orang Arab, Faradj bin Said Awad Martak. Itulah fakta hukumnya," terangnya.

Selain itu, Hidayat menilai pernyataan Hendropriyono berpotensi memecah belah bangsa.

Untuk itu, ia meminta semua pihak terutama elite politik agar berhati-hati memberikan pernyataan.

"Saya setuju bahwa kita harus menghadirkan yang damai, solutif, makanya jangan provokasi karena provokasi semacam itu akan menghasilkan situasi yang tidak kondusif untuk perdamaian," katanya. (*)

Pernyataan Lengkap Prabowo Subianto:

Berita Terkini