MUI Sambas Imbau Masyarakat Hindari Pola Hidup Berlebih-lebihan dan Konsumtif Selama Ramadan

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Dr Sumar'in, M,Si

MUI Sambas Imbau Masyarakat Hindari Pola Hidup Berlebih-lebihan dan Konsumtif Selama Ramadan, Berikut Pemaparannya

SAMBAS - Sekretaris Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Dr Sumar'in, M,Si mengatakan, puasa adalah jalan menuju taqwa.

"Puasa adalah jalan untuk menuju Taqwa. Hal ini begitu jelas Allah SWT tegaskan dalam Q.S Al-Baqarah 183, Artinya dengan puasa kita mampu untuk menahan diri kita dari sesuatu yang berlebihan," ujarnya, Rabu (8/5/2019).

Oleh karenanya, Sumar'in menuturkan kepada masyarakat yang menjalankan puasa agar menjaga makan dan minum tidak berlebihan setelah berbuka puasa.

Baca: MUI Sambas Keluarkan Imbauan Ramadan, Berikut Enam Poin Lengkapnya

Baca: MUI Sambas Keluarkan 6 Imbauan Menyambut Ramadan

"Menjadi ironis, ketika di siang hari kita berpuasa dan di malam harinya Nafsu kita dilampiaskan untk makan dan minum sepuasnya," tuturnya.

Ia menjelaskan, di bulan yang suci ini bukan hanya makan dan minum yang harus dijaga. Tapi pola hidup konsumtif juga harus di hindari.

"Kami merasa prihatin ketika kita lihat ternyata tingkat daya beli masyarakat meningkat di bulan Ramadhan, hal ini menunjukkan puasa belum berhasil untk mengontrol dan membatasi diri manusia untk berlebihan," ungkapnya.

"Artinya ada kecenderungan dari dari masyarakat muslim kita untuk memuaskan hawa nafsunya setelah mereka berbuka. Padahal, itu hanyalah nafsu sesaat saja," jelasnya.

Baca: Kasus Pencabulan di Sambas Tinggi, Ini Tanggapan Sekretaris MUI Sambas

Baca: MUI Sambas Imbau Masyarakat tidak Rayakan Valentine Day

Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat muslim tidak berlebih-lebihan dalam mengikuti hawa nafsunya.

"Oleh itu kami menghimbau pada Masyarakat Muslim pada umumnya untk menjaga diri dari prilaku berlebih-lebihan, utamanya dalam berbelanja dan memenuhi nafsunya," katanya.

Dikesempatan kali ini, ia juga mengajak masyarakat untuk bisa saling berbagi dengan sesama. Salah satunya adalah melalui infak dan sedekah.

"Selain itu, kami juga menghimbau pada kita jadikanlah bulan Ramadhan sebagai bulan Untk menebar kebaikan dan berbagi sesama. Alangkah lebih baiknya kelebiha rezki dari kita kita maksimalkan untk sedekah, infaq dan berbagi dengan saudara kita yang belum beruntung. Karena salah satu hikmah puasa akan memunculkan kepedulian sosial pada orang lain," tutup pria yang juga Wakil Rektor 1 IAIS Sambas itu. (One)

Berita Terkini