Disperindagkop Sintang Bina Pengrajin Tenun Ikan dan Rotan dalam Program P2Emas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang merupakan satu di antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pengembangan Program Peningkatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (P2Emas).
Kedisperindagkop dan UKM Sintang, Sudirman menjelaskan, tahun 2018 pihaknya membantu dua desa yang menjadi sasaran program, yaitu Desa Mentajoi dengan pengrain rotan dan Desa Ensaid Panjang dengan pengrajin tenun ikat.
“Kami membina pengrajin tenun ikat di Ensaid Panjang yang sekarang sudah mulai coba untuk memasarkan produk-produk tenun ikat tersebut secara online dan kami berikan pelatihan khusus bagi mereka," ujarnya, Rabu (6/3/2019) pagi.
Baca: Hadiri Istighosah dan Tabligh Akbar, Bupati Mempawah Ajak Masyarakat tidak Percaya Isu Hoax
Oleh karena itu, dia menawarkan masyarakat dimana saja berada untuk memesan dan membeli hasil kerajinan tenun ikat ini secara online sehingga dirinya yakin bahwa tenun ikat ini akan terus berkembang.
Menurutnya para pengrajin di Desa Umin juga mulai dibantu dan berikan pendampingan selama ini. Pihaknya juga terus mendorong agar tingkat produksi tenun ikat ini bisa stabil dan banyak sehingga mampu memenuhi kebutuhan pembeli.
"Hingga sekarang ada 15 kelompok pengrajin tenun ikat dengan jumlah pengrajin sebanyak 300 orang. Para pengrain rotan juga kami berikan pelatihan sampai menjadi sebuah meubel yang utuh dan siap jual,” terang Sudirman.