Hifzil Qur'an dan Khotamul Qur'an One Week One Juzz Program Pembinaan Tuntas Tulis Baca Al-Qur'an
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Hifzil Qur'an dan Khotamul Qur'an One Week One Juzz adalah satu diantara program Pembinaan Tuntas Tulis Baca Al-Qur'an (TBTQ) yang sudah diprogramkan dari dua tahun yang lalu yang dibina oleh Hayatunupus.
Nupus panggilan akrabnya, mengatakan kegiatan ini terlaksana berkat adanya ekskul TBTQ yang memiliki empat jenis program, yaitu baca Al-Qur'an, Khatam, Hafalan, dan Hifzil Quran yang menampilkan hafalan seperti yang dilakukan pada acara Hifzil Qur'an dan Khotamul Qur'an One Week One Juzz SMA Muhammadiyah1 Pontianak, senin (4/2).
"Alhamdulillah sudah ada yang hafal tiga juzz, jika sudah hafal juzz 30 boleh memilih juzz yang berbeda," ujar Nupus.
Target pertama memang harus hafal juzz 30 untuk satu juzz pertama.
Baca: Komisi Informasi Dorong KPU Segera Paparkan Data Peserta Pemilu
Baca: Kasat Lantas Kayong Utara: Jalan Batu Daya I Perlu Dikaji Ulang, Ini Sebabnya
Baca: Pihak Keluarga Putuskan Tolak Tindakan Otopsi Korban Meninggal di Pasar Mawar
Untuk pembinaan siswa TBTQ wajib diikuti oleh seluruh siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, mulai dari kelas X sampai XII.
"Untuk program baca minimal mereka menyelesaikan satu juzz satu minggu," ujar Nupus.
Dari program One Week One Juzz ini diprogramkan tahun lalu, tahun ini hampir 30 persen siswa bisa menyelesaikan one day one juzz.
"Kenapa saya belum membuat program one day one juzz, karena pencapaian baru sampai 30 persen," ujarnya.
Nupus mengatakan kendala saat mengajar sangat banyak sekali, tetapi itu bukan menjadi kendala justru menjadi motivasi untuk menggali potensi anak-anak.
"Sehingga siswa itu mencintai Al-Quran dengan cara yang tidak monoton.
Maka di program ketiga TBTQ, adalah tilawatil Quran Qiroah.
Siswa justru malah tergiur, karena bacaannya tidak dengan bacaan monoton dan menggunakan seni baca Al-Qur'an.
Baca: Personel Lanud HAD Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Liong Kapuas di Bengkayang
Baca: Anang dan Glenn Fredly Jelaskan RUU Permusikan Kepada Pelaku Musik yang Kontra
Baca: KPK Percaya Polri Bisa Cepat Tangkap Pelaku Penganiayaan Dua Pegawainya
Eskul TBTQ dilaksanakan selama dua kali seminggu usai pulang sekolah dengan durasi 1 sampai 2 jam,
dan mempunyai 3 tingkatan yaitu belajar membaca, hafalan, terjemahan Al-Qur'an.
"Target saya one day one juzz, dilasakana oleh seluruhnya bukan persenan lagi. Bisa dilaksanakan anak saat bulan puasa, dan berharap di SMA ini bisa," ujarnya.