Kalbar 24 Jam- Wanita Teriak Histeris, Kodam XII/Tpr Tinjau Lokasi Longsor, Hingga Viral Video Mesum
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Sabtu (2/2/2019).
Informasi dimulai dengan kejadian aneh terjadi disebuah cafe Jl 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (1/2/2019) sekira pukul 22.10 malam WIB dimana dua orang perempuan cantik yang diduga kesurupan tiba-tiba tumbang kemudian berteriak histeris dan meronta-ronta.
Baca: Ramalan Zodiak Minggu 3 Februari 2019, Hari Ini Pisces Tak Bisa Damai, Taurus Pergi Liburan
Baca: TERPOPULER- HEBOH Video Mesum Bertraining SMAN 1, Pesta Seks, Hingga Bella Luna Ferlin Kawin Kontrak
Bencana tanah longsor Dusun Medeng, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang memantik duka dan keprihatinan sejumlah pihak diantaranya Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII Tanjungpura Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh mendatangi dan meninjau langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan serta pembukaan posko bantuan di Pontianak oleh DAD dan MADN.
Kemudian di Kota Pontianak, tim terpadu Satpol PP bersama Dinas PUPR menertibkan sejumlah bangunan dan kanopi yang melanggar batas sempadan jalan di sepanjang Jl Gajahmada dan Jl Veteran.
Dilanjutkan dengan peristiwa yang menghebohkan yakni beredarnya video mesum sepasang sejoli yang viral sejak, Jumat (1/2/2019).
Baca: Song Joong Ki Sibuk Shooting Film Baru, Apa Ya Judulnya? Joong Ki: Tunggulah Sebentar Lagi
Baca: VIDEO- Puncak Millenial Road Safety Festival di Pontianak, Ellen: Gak Tertib, Gak Keren
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya:
1. Dua Wanita Muda Berteriak Histeris di Kafe, Saksi Mata Menduga Kesurupan
Kejadian aneh terjadi disebuah cafe Jl 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (1/2/2019) sekira pukul 22.10 malam WIB.
Dua orang perempuan cantik tiba-tiba tumbang kemudian berteriak histeris dan meronta-ronta.
Dua wanita itu diduga kesurupan, sontak pengunjung cafe yang sedang ramai langsung panik dan terheran-heran.
Pertama seorang perempuan berambut pirang memakai sweater pink dengan jeans putih sobek di lutut tiba-tiba tumbang.
Ia berteriak dengan suara tidak jelas, dan meronta-ronta.
Sekitar lima orang pria memegang erat kaki tangan wanita tersebut.
Hal itu berlangsung selama kurang lebih sepuluh menit, pengunjung cafe berkerumun dan berusaha menolong.
Ada yang menonton, ada juga yang merekam dengan posel, dan ada juga yang berusaha menenangkan wanita itu dengan komat kamit berdo'a.
Selang lima menit, seorang wanita berbaju cokelat berjilbab dari cafe sebelah berlari ke arah wanita berbut pirang yang tumbang itu.
Ternyata wanita berjilbab itu juga mengalami hal yang sama, ia berteriak histeris dengan suara tidak jelas.
Wanita berbaju cokelat itu terpaksa di papah dan dibawa ke cafe sebelah oleh sejumlah pria yang juga berasa dari cafe sebelah. SELENGKAPNYA...
Baca: VIDEO: Seorang Perempuan Tiba-tiba Histeris di Sebuah Warung Kopi Di Jalan 28 Oktober
2. Kodam XII/Tpr Serahkan Bantuan Sembako dan Obat-obatan di Lokasi Bencana
Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII Tanjungpura Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh mendatangi dan meninjau langsung ke lokasi bencana tanah longsor Dusun Medeng, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (2/1/2019).
Tak hanya itu, Alfred Denny D. Tuejeh juga memberikan bantuan ke masyarakat dusun Medeng yang menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi, Kamis (31/1/2019) kemarin
Seperti di ketahui, tanah longsor tersebut telah mengakibatkan 3 orang meninggal dunia atas nama Sara Flora (7 tahun), Septiana Gerasinta Diva (4 bulan) serta Dara Meilani (8 bulan).
Musibah tanah longsor itu mengakibatkan 5 orang luka-luka yakni Yulianusta Kosoi (41 tahun), Marserina Risa (19 tahun), Balus (30 tahun), Lipit (27 tahun) serta Nade (23 tahun).
Update terakhir yang di himpun oleh Kodam XII Tanjungpura, ada beberapa rumah masyarakat Dusun Medeng yang mengalami rusak parah yakni sebanyak 18 rumah rusak, serta 1 dermaga hanyut terbawa arus.
Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan bahwa Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi beserta seluruh prajurit Kodam XII/Tpr, turut prihatin atas terjadinya musibah tanah longsor di Dusun Medeng yang telah mengakibatkan kerugian harta benda bahkan korban jiwa. SELENGKAPNYA...
Baca: VIDEO- Buka Posko Bantuan MDAN dan DAD untuk Korban Bencana Sungkung, Ini Kata Jakius Sinyor
Baca: AGP dan PAS Grup Bantu Korban Bencana Tanah Longsor di Bengkayang
3. DAD dan MADN Buka Posko Bantuan Bencana Sungkung Bengkayang
Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar Kalbar dan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) membuka posko penerimaan bantuan untuk para korban tanah longsor di Dusun Medeng, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.
Ketua DAD Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor menjelaskan pihaknya membuka posko setelah melakukan koordinasi bersama MADN mengingat keperluan yang dibutuhkan masyarakat yang menjadi korban.
Posko penerimaan bantuan dipusatkan di Rumah Radakng lama, Jalan Letjen Sutoyo Pontianak. Hari ini, Sabtu (2/2/2019) secara resmi dibuka hingga Sabtu (10/2/2019) atau sekitar seminggu.
"Ini adalah sebuah bencana dan tidak satupun orang yang ingin terjadi, ini merupakan suatu kewajiban bagi kami baik DAD maupun MADN menggalang bantuan untuk saudara-saudara kita disana," tambah Jakius.
Musibah yang terjadi di daerah Sungkung, Kabupaten Bengkayang disampaikannya disana memang manyoritas warga adat Dayak.
Maka pihaknya dari DAD dan MADN berinisiatif menggalang bantuan dan mandirikan posko.
Saat ini yang dibutuhkan korban memang kebutuhan dasar, sembako dan lainnya. Pihaknya menerima berbagai bantuan yang secara bertahap akan disalurkan kelokasi.
Baca: Kodam XII Tanjungpura Kerahkan Personel Bantu Warga Sungkung 2
Baca: Belasan Rumah Terancam Jadi Korban Longsor Susulan di Sungkung, Sujianto: Tanah Retak dan Bergeser
4. Satpol PP Ancam Bongkar Paksa Toko Bangunan yang Tidak Kooperatif
Tim terpadu Satpol PP bersama Dinas PUPR menertibkan sejumlah bangunan dan kanopi yang melanggar batas sempadan jalan di sepanjang Jl Gajahmada dan Jl Veteran, Pontianak Selatan, Jumat (1/2/19) sore.
Sampai disebuah toko bangunan di Jl Veteran, Pontianak Selatan mereka bertemu dengan pelanggar yakni toko bangunan yang sudah beberapa kali diperingatkan untuk membongkar pagar milik mereka namun tidak di hiraukan.
Anggota tim terpadu mengatakan bahwa memang pemilik toko bangunan tersebut tidak kooperatif lataran sudah pernah ditertibkan sebelumnya dan dipanggil namun tidak di indahkan oleh mereka.
Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana mengatakan ini masih dalam penertiban tahap awal, dan masih melakukan pembinaan kepada pelanggar.
"Kita beri batas waktu kepada pemilik bangunan untuk merobohkan misalnya mereka ada pagar yang melanggar garis sempadan jalan," ujarnya.
Toko bangunan tersebut diberi batas waktu sampai Senin (11/2/19), kalau sampai batas waktu yang ditentukan belum juga membongkar maka tim terpadu Satpol PP di pimpin oleh PUPR akan menertibkan bangunan tersebut. SELENGKAPNYA...
5. HEBOH Video Mesum Wanita Pakai Training Bertulis SMAN 1 di Kalbar
Awal 2019, keseharian warga Kalimantan Barat (Kalbar) diwarnai beragam informasi positif yang sifatnya membangun, edukatif dan tentu saja inspiratif.
Hanya saja, dari beragam informasi tersebut terselip sejumlah berita yang membuat para orangtua miris.
Dalam beberapa pekan terakhir, publik dikejutkan kasus dugaan prostitusi online di Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang.
Dua kasus inipun sudah masuk ke ranah hukum.
Saat dua kasus dugaan prostitusi online diproses, tiba-tiba muncul video mesum yang tersebar via WhatsApp.
Video mesum berdurasi 2:57 menit tersebut mulai viral sejak, Jumat (1/2/2019).
Baca: Viral Video Mesum Diduga Pelajar dengan Pria Dewasa, KPPAD Kalbar Angkat Bicara
Baca: HEBOH Video Mesum Wanita Pakai Training Bertulis SMAN 1 di Kalbar! Viral Via WhatsApp
Dalam video tampak seorang wanita dan teman prianya melakukan hubungan layaknya suami istri di satu tempat.
Pemeran wanita mengenakan switer biru tua sedangkan di bagian bawah mengenakan celana training biru kombinasi biru muda.
Dalam training terdapat tulisan biru bertuliskan SMAN 1 di satu kabupaten di Kalimantan Barat.
Adapun pemeran pria mengenakan celana pendek abu-abu.
Tampak jelas, pemeran pria jauh lebih dewasa dari pemeran wanita.
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: