Peristiwa tanah longsong ini dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, TTA Nyarong.
Nyarong menjelaskan ia sudah mendapatkan laporan dari pihak BPBD Bengkayang.
Baca: Gubernur Gorontalo Terlambat Datang, Bupati Emosi
Baca: Astaga Ternyata Artis Ini Yang Sebarkan Foto Bugil Vanessa Angel Saat Lagi di Kamar Mandi
"Ya benar telah terjadi longsor di Dusun Medeng RT. 002, Desa Sungkung 2 pada hari Kamis 31 Januari 2019 malam sekitar Pukul 21.30 WIB," ucapnya saat diwawancarai, Jumat (1/2/2019)
Nyarong menegaskan akibat kejadian itu, menelan korban 3 orang meninggal dunia dan 11 rumah tertimbun.
Kepala BPBD menyebutkan satu orang yang menjadi korban tewas adalah bayi.
Lebih jauh Nyarong menyebutkan sebanyak 11 rumah warga Dusung Medeng, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang porak poranda dihantam tanah longsor.
Menurut Nyarong tiga orang meninggal dunia akibat kejadian yang tersebut.
Baca: BREAKING NEWS - Gadis Penjaja Kue Keliling Jadi Korban Pencabulan
Baca: TERPOPULER- Rocky Gerung Diperiksa, Prostitusi Online Oknum Honorer, Hingga Pose Viral Oknum Dokter!
Saat ini Nyarong telah meminta Kepala BPBD Bengkayang untuk membuat laporan tertulis, karena sebelumnya hanya melakukan koordinasi melalui via whatsapp.
"Saya minta laporan tertulis dari BPBD Bengkayang pada pemerintah provinsi, lapor pada gubernur juga," ucap Nyarong saat diwawancarai, Jumat (1/2/2019).
Hari ini juga, Nyarong menjelaskan Bupati Bengkayang , TNI, Polri dan Kepala BPBD Bengkayang turun ke lapangan.
"Kita di provinsi tatus Batingsor ini memang belum turun sekarang, kalau mau bantu belum bisa," katanya.
Ia berharap Bupati Bengkayang bisa membantu terlebih dahulu.
"Misalnya membantu yang meninggal, rumah yang rusak harus didata dengan baik dan dibantu," tukasnya.
Baca: Kalbar 24 Jam - Dari Pelajar Bolos, Prostitusi Online Oknum Honorer, Hingga Polisi Tembak 3 Jambret
Baca: Wah! Ternyata Ini Tarif Korban Prostitusi Online Libatkan Oknum Honorer Dinas PU di Kalbar
SAR Masih Dalami Jumlah Korban
Musibah tanah longsor menimpa permukiman warga, di Desa Singkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Kabupaten Bengkayang.