Pembunuhan Pengusaha Keripik Pisang

KRONOLOGI Penemuan Jasad Pengusaha Keripik di Mempawah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga ramai mendatangi lokasi kejadian di temukannya jasad pengusaha keripik di desa Malikian Kec Mempawah Hilir, Senin (29/1/2019)

"Saya mau bekerja seperti biasa, lihat bapak (korban-red) di dalam kamar sudah berdarah. Lalu saya keluar dan panggil orang," terangnya.

Sampai berita ini diturunkan penyebab kematian belum diketahui secara pasti, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di TKP. 

Baca: Wali Kota Pontianak Akan Hadiri Pemancangan Tiang Pertama RS Kharitas Bhakti

Baca: KPU Fasilitasi Peserta Pemilu Beriklan di Media

Baca: Penggalang Dana Peduli Korban Banjir Sulsel di Mempawah, Ahmad Tasur : Ini Bukti Kepedulian

Tinggal Sendirian

Menurut keterangan tetangga korban, Sudarso dirinya mengetahui korban telah meninggal dari Misda yang berteriak histeris.

"Pertama kali karyawan korban, Misda yang menemukan, dimana Misda mau bekerja. Dan masuk melalui pintu garasi yang sudah terbuka, pada saat dilihat kamar korban juga sudah terbuka, dan didapati korban sudah bersimbah darah, lalu dia keluar dan berteriak histeris," jelas Sudarso.

Sudarso mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 14.30 wib, saat itu memang waktu untuk karyawan bekerja.

"Jumlah karyawannya sih ada 6 orang, tapi tergantung pesanan yang ada. Kalau banyak bisa lebih dari itu karyawan yang bekerja, kalau sepi biasa 2 atau tiga orang jak," ujarnya.

Sehari sebelum kejadian, Sudarso menuturkan dirinya masih sempat berbincang dengan korban.

"Semalam habis isya masih sempat ngobrol, karyawanpun masih ada yang bekerja. Karena pekerja memang beraktivitas di depan rumah, pegawai bekerja memang dari 14.30 wib sampai malam biasanya," terangnya.

Sudarso menuturkan korban tinggal dirumah tersebut sendirian, tidak ada keluarga yang menemani.

"Dia sudah nikah dan punya anak satu, tapi sudah lama cerai. Anaknya ikut istrinya, ini juga rumah belum lama dia beli," tutupnya.

Paur Humas Polres Mempawah Ipda Imam Widhiatmoko membenarkan penemuan mayat ini.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini, mayat tersebut telah di bawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit dr Rubini Mempawah untuk di lakukan Visum.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan ini.

Baca: Penggalang Dana Peduli Korban Banjir Sulsel di Mempawah, Ahmad Tasur : Ini Bukti Kepedulian

Baca: Iwapi Harap Fintech Bisa Bekerjasama Memajukan Industri Perekonomian di Kalbar

Baca: Satgas Pamtas Yonif 320/BP Karya Bakti Gereja Nanga Bayan

Hasil Visum Rumah Sakit

Halaman
123

Berita Terkini