Penggalang Dana Peduli Korban Banjir Sulsel di Mempawah, Ahmad Tasur : Ini Bukti Kepedulian

Menurutnya apa yang diberikan tidaklah seberapa nilai harganya bagi kita, tapi sangatlah berharga bagi saudara kita yang lagi terkena musibah

Penulis: Ramadhan | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DAVID NURFIANTO
Himpunan Mahasiswa Jurusan Tarbiyah (HMJ) Stai Mempawah usai menggalang dana peduli korban banjir sulawesi selatan (Sul-sel), di depan Taman Bestari Mempawah, Senin (28/1/2019). 

Penggalang Dana Peduli Korban Banjir Sulsel di Mempawah, Ahmad Tasur : Ini Bukti Kepedulian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Himpunan Mahasiswa Jurusan Tarbiyah (HMJ) Stai Mempawah menggalang dana peduli korban banjir sulawesi selatan (Sul-sel), di depan Taman Bestari Mempawah, Senin (28/1/2019).

Senior HMJ, Ahmad Tasur mengatakan penggalangan dana Itulah bukti, kepedulian kepada sesama. Kepada saudara kita yang lagi kena musibah di sulawesi selatan.

Menurutnya apa yang diberikan tidaklah seberapa nilai harganya bagi kita, tapi sangatlah berharga bagi saudara kita yang lagi terkena musibah di Sulawesi Selatan.

Baca: HMJ Tarbiyah STAI Mempawah Galang Dana Peduli Korban Banjir Sulsel

Baca: Iwapi Harap Fintech Bisa Bekerjasama Memajukan Industri Perekonomian di Kalbar

Baca: Iwapi Sebut Fintech Legal Akan Memberikan Solusi bagi UMKM di Kalbar

"Saya sangat apresiasi sekali kepada pengurus HMJ Tarbiyah dan kawan-kawan Tarbiyah, khusus nya ketua HMJ Tarbiyah ayu rahayu yang mempunyai inisiatif atau gagasan. Untuk melakukan penggalangan dana yang akan disumbangkan, kepada saudara kita yang saat ini lagi terkena musibah di Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Ahmad Tasur sangat mendukung dan mengapresiasi atas apa yang di lakukan HMJ Tarbiyah dalam melaksanakan penggalangan dana ini, Ia pun pun mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada saudara tirmizi selaku DPP Forum Silaturahmi PAI Se-Indonesia yang telah ikut andil dalam penggalangan dana ini.

"Saya juga sampaikan, ini tidak hanya soal apa yang kita miliki tapi soal ketulusan hati dalam memberi, berapa banyak orang-orang yang menggunakan mobil mewah dan berpakaian jas berdasi. Yang hanya lewat-lewat saja tanpa memberi dan mensedekahkan sedikit hartanya untuk saudara kita yg lagi terkena musibah," tegasnya.

Ahmad Tasur menilai besar kemungkinan bukan karena mereka tidak punya duit, tapi masalah nya karna tidak adanya ketulusan hati dalam memberi dan berbagi nikmat yang telah alloh berikan.

"Sehingga ia enggan untuk mengeluarkan sedikit hartanya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved