Pembunuhan Pengusaha Keripik Pisang

Gempar! Warga Desa Malikian Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Dalam Kamar

Penulis: Ramadhan
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Malikian dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah rumah, Jalan Gusti Asmaun Dusun Pinang RT 011/004, Desa Malikian, Kabupaten Mempawah, Senin (28/1/2019) sore.

Saat di sapa oleh Oey berkali-kali, korban tidak ada jawaban.

Kemudian merasa curiga saksi langsung memanggi ketua RT setempat, dan akhirnya RT datang bersama warga lain, melihat korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia, dan menghubungi pihak kepolisian.

Baca: Tabloid Indonesia Barokah, Wakil Ketua TKN Moeldoko Minta Polisi Bongkar Semua

Baca: Hadiri Hari Bhakti Imigrasi ke-69, Daud: Instansi Pertama Memulai Sistem Elektronika

Baca: HUT ke-62 Pemprov Kalbar, Tribun Pontianak Beri Kejutan ke Gubernur Sutarmidji

Hebohkan Warga

Sebelumnya diberitakan Warga Parit Baru  dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di depan Sekolah Immanuel Jl Adisucipto Desa Parit Baru, Kecamatan Sui Raya, Senin (14/1/2018) pagi.

Belum diketahui identitas mayat pria paruh baya ini.

Penemuan mayat ini pertama kali oleh pemilik warung kopi setempat.

Pemilik warung kopi itu mengira pria ini sedang tidur.

Aparat kepolisian dan tim Identifikasi sudah mengevakuasi mayat tersebut untuk di lakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut‎.

Kapolsek Beberkan Kronologi

Penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi duduk diatas kursi didepan ruko samping Bakmi Amin, depan sekolah Immanuel, RT04 RW06, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Senin (14/1/19) sekira pukul 05.00 WIB menggemparkan warga sekitar.

Kapolsek Sungai Raya, Suanto membenarkan kejadian itu, ia mengatakan bermula dari anggotanya sedang melaksanakan strong point, kemudian dihubungi oleh ketua RT04 RW06, Hermansyah (57).

"Ketua RT ini mendapat informasi dari warganya bernama Oey An Ni (63), bahwa ada seorang pemulung yang biasanya mangkal dan menginap disamping tokonya," tutur Kompol Suanto.

Baca: Sambut Imlek, Bank Indonesia Kalbar Siapkan Rp 1,4 Triliun

Baca: Siswi SD Melahirkan Anak Laki-laki: Meraung di Rumah Sakit, Tetap Ingin Lanjutkan Sekolah

Kompol Suanto mengatakan, kebiasaan sehari-hari pukul 04.00 subuh, mereka (pemilik Bakmi Amin_red) panggil untuk menanyakan kapan bekerja, terus si pemulung ini biasanya menjawab.

Namun hari ini pukul 04.00 subuh, pemilik Bakmi Amin, Oey An Ni hendak pergi ke pasar, sepulangnya dari pasar ia kembali memanggil si mayat namun tidak ada suara.

Oey An Ni langsung menghubungi ketua RT dan warga sekitar, kemudian ketua RT menghubungi pihak kepolisian.

Saat datang di lokasi, pihak kepolisian langsung berkordinasi dengan tim inafis Polresta Pontianak, dan Basarnas.

Kemudian mayat tersebut dibawa ke Pemulasaraan Kamar Mayat RSUD Sudarso Pontianak.

Dokter ahli forensik RSUD Sudarso, Monang Siahaan mengatakan saat ini mayat tanpa identitas tersebut sudah dimasukan didalam boks pendingin di kamar autopsi.

Yuk Follow Akun instagram tribunpontianak:

Berita Terkini