Ketua Komisi V DPR Segera Panggil Lion Air Soal Pemberlakuan Tarif Bagasi Berbayar

Editor: Rihard Nelson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lion Air

Tidak boleh ada lagi keluhan mengenai pembobolan atau pencurian bagasi pada maskapai tarif ekonomi, yang marak diberitakan beberapa waktu lalu.

Perlunya peningkatan pengawasan maskapai penerbangan, sebagai penanggung jawab pengangkut, termasuk SDM dan peralatan, karena pengurusan ground handling (bagasi) biasanya diserahkan kepada pihak ketiga.

"Akibat adanya bagasi berbayar, tentu konsumen akan lebih mengoptimalkan penggunaan barang atau bagasi di kabin, sedangkan tidak semua jenis barang dapat dimasukkan ke dalam kabin. Hal ini jelas membutuhkan pengawasan lebih ketat oleh maskapai penerbangan," ujar dia.

Konsumen, lanjut Fary, butuh waktu untuk proses penyesuaian ini.

Itu berarti masa sosialisasi seharusnya diperpanjang agar segala risiko ikutan bisa diminimalisir.

Karena itu, Komisi V DPR RI segera mengundang pihak Kementerian Perhubungan, manajemen Lion dan Wings Air, untuk agenda dengar pendapat terkait persoalan ini. (*)

(Kompas.com/Kontributor Kupang Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulĀ Tanggapan Ketua Komisi V soal Penumpang Lion Air Harus Bayar Bagasi

Berita Terkini