Yang datang untuk mengurus dokumen kependudukannya. Figo menceritakan bahkan ada yang sampai tiga kali ke kantor capil juga belum selesai karena ada syarat yang belum terlengkapi.
"Jarak yang jauh tentu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk biaya transportasinya. Oleh karena itu, demi kepentingan dan pelayanan publik. Sudah saatnya kita memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat tersebut. Saatnya berinovasi, janga terpaku dengan sistem yang lama," paparnya.
"Daerah lain sudah melakukan kebijakan seperti ini, bahkan sudah nelakukan pelayanan kependudukan berbasis online di tingkat Kelurahan dan Desa. Bagaimana dengan kita?,"tukasnya.