Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Rabu (5/9/2018) Sutarmidji-Ria Norsan akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Periode 2018-2023.
Dengan demikian, Kalbar akan memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur baru. Anggota DPRD Mempawah dari fraksi Demokrat, Syakur berharap bagi masyarakat yang di kala pemilu tak mendukung pasangan tersebut untuk legowo, dan ia berharap masyarakat nantinya bila ingin memberikan kritikan, harus lah kritikan dan masukan yang membangun untuk Kalbar yang lebih baik.
"Marilah saling mengoreksi, agar lebih baik untuk kepentingan masyarakat Kalbar, segala pembangunan, program - program gubernur sebelumnya yang di anggap lebih penting di kedepankan, dengan tidak mengenyampingkan kepentingan lainnya,"ujar Syakur, Selasa (4/9/2018).
Baca: Enam Parpol di Kayong Utara Konsultasikan Pengajuan Sengketa ke Bawaslu
Iapun berharap, pada pemimpin daerah yang baru dapat membuat Kalbar lebih Agamis, dengan menghidupkan berbagai program keagamaan, agar generasi saat ini dan mendatang lebih meningkat keimanannya.
Selain itu, ia berharap adanya keseimbangan atau perhatian terhadap sekolah negeri dan swasta, dan kedapan di harap pihak Pemda dapat membuat program terkait pengembangan wirausaha di kalangan pemuda.
Selanjutnya, ia juga menilai bahwa perhatian akan bidang pertanian perlu di tingkatkan dalam berbagai hal seperti peralatan, pembibitan, dan permodalan bagi para petani agar produksi pertanian dapat meningkat.
Baca: Enam Parpol di Kayong Utara Konsultasikan Pengajuan Sengketa ke Bawaslu
Syakur mengatakan bahwa perbaikan Infrastruktur pun wajib untuk di tingkatkan, serta nantinya gubernur yang baru di harap dapat memberikan rasa aman, nyaman bagi tiap masyarakat.
"Kita ini Bhineka Tunggal Ika, jadi nantinya di harapkan ada bimbingan - bingbingan di berbagai tingkatan agar provokator - provokator bisa tersaring oleh masyarakat yang sudah mendapafkan sosialisasi tentang ke Bhinekaan dan Rasa Nasionalismenya,"
"Kesejahteraan dan keamanan itu bukan hanya tanggung jawab Gunernur dan Wakil Gubernur terpilih, tapi perlu adanya kerjasama dengan masyarakat, dan tanggung jawab bersama, harus ada kerja sama dan saling mendukung antara masyarakat dan pemimpin terpilih untuk mencapai itu semua,"ungkapnya.