Hujan Meteor Terjadi saat Gerhana Bulan 28 Juli, Mars Terang Seperti Bintang

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana Bulan Total

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Gerhana bulan total pada saat punama terjauh akan terjadi pada dini hari, Sabtu (28/7/2018) di langit barat.

Fase gerhana sebagian mulai pukul 01.24 sampai pukul 05.19 WIB (untuk WITa dan WIT menyesuaikan).

Pada rentang waktu tersebut disunnahkan shalat gerhana bulan.

Fase total terjadi pada pukul 02.30-04.13 WIB, selama 107 menit, terlama di abad ini.

Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, Lapan Pontianak, Muzirwan kepada Tribun mengatakan, pada saat gerhana bulan total, bulan berwarna merah darah sehingga disebut blood-moon.

Baca: 8 Tahun Tak Dipertemukan, Persib Vs Persebaya Jadi Laga Sakral

Baca: Seorang Pria Ditangkap Usai Aniaya Istri, Pelaku Beberkan Penyebabnya di Kantor Polisi

Baca: Persebaya Vs Persib (Live): Data dan Fakta Kedua Tim, Krisis Pemain hingga Runtuhnya Madura United

Baca: Inilah Zodiak-zodiak Yang Terlahir Cenderung Jadi Orang Kaya dan Jenius Secara Alami

Baca: Lamaran Ditolak! Seorang Pria Buat Laporan Palsu, Ada Wanita Bawa Bom di Bandara

Warna merah darah tersebut disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi sehingga warna merah cahaya matahari yang menimpa purnama.

"Maka media sering menyebutnya fenomena akhir Juli ini sebagai micro-blood-moon," katanya, Rabu (25/7/2018).

Gerhana saat ini menjadi yang terpanjang pada abad ini karena lintasannya dekat dengan garis tengah lingkaran bayangan bumi dan jarak bulan terjauh dari bumi.

Dengan dua fator itulah purnama berada dalam kegelapan bayangan bumi lebih lama dari gerhana bulan pada umumnya.

Pada saat purnama meredup dan memerah, amati bintang terang kemerahan di samping kirinya.

"Itulah planet Mars, tetangga bumi yang juga sedang mengalami purnama sehingga tampak seperti bintang yang sangat terang," katanya.

"Amati juga di atas bulan yang memerah. Ada beberapa titik pancar hujan meteor, khususnya yang sedang mengalami saat puncaknya pada malam itu: Southern Delta Aquarids (sekitar 20 meteor per jam) dan Piscis Austrinis (sekitar 5 meteor per jam)," jelasnya.

Kepala Balai Lapan Pontianak, Muzirwan mengatakan, gerhana parsial dimulai jam 01.24 dan gerhana total dimulai jam 2.30.

"Puncaknya total 3.21 gerhana total berakhir jam 04.13 dan masuk parsial lagi dan parsial ini berakhir 05.19," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini