Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai seorang YouTubeer yang memiliki dua konten sekaligus, yaitu konten marketing dan konten fitness, Dayang Melati berpesan kepada anak muda agar fokus pada kualitas bukan kuantitas.
"Kadang aku ketemu orang umur 19 tahun mereka menari dan upload di YouTube, its okay itu adalah karya kamu. Toh seseorang yang bisa tampil di depan umum adalah orang yang udah trening puluhan tahun jadi kalau dia tampil dan dalat tepuk tangan, itu layak. Kalau kita berkarya, misalnya melalui YouTube, jangan fokus pada subscriber tapi tapi fokus lah pada kualitas lama-lama bakal banyak subscribers juga kalau emang konten kita itu berkualitas," katanya.
Baca: Dayang Percaya Apabila Kita Giat, Kita Akan Lebih Pandai
Baca: Menghadapi Saudara Laki-laki Pacaran Sama Cewek yang Jauh Lebih Muda
Hal kedua yang juga perlu diingat menurut Dayang adalah, jangan fokus pada uang ketika kita berkarya.
"Jangan fokus ke uang ketika kamu berkarya, tetap kembali lagi fokus pada kualitas karya. Apabila karyamu memang berkualitas dan bermanfaat bagi banyak orang, kamu akan mendapatkan hasil yang sesuai," kata Dayang.
Selain dua hal diatas, ada hal lain lagi yang penting saat memulai karya, dalam hal ini mengisi konten YouTube yaitu "why".
"Kamu harus tahu mengapa kamu me YouTube, dengan tahu apa alasannya kamu punya tujuan yang jelas. Jika punya tujuan berarti ada yang ingin kamu capai," katanya.
Dan yang tidak kalah penting adalah harus hal yang kalian suka.
"Saat membuat konten YouTube, pastikan bahwa itu adalah konten yang kalian sukai. Misalnya kayak aku emang suka jogging, yaudah jadi waktu ambil typing dan video buat upload ke YouTube juga bahagia," kata Dayang.
Terakhir adalah konsisten, hal ini sangat penting menurut Dayang saat ini apapun bisa dengan mudah nya viral tapi juga orang akan dengan mudah lupa atau berganti pada yang lain.
"Misalnya gangnam style, atau Bowo atau Nurrani dua bulan lagi orang bisa lupa. Tapi kita lihat Syahrini, Young Lex meskipun ada pro dan kontra gak bisa dibilang salah. Kalau kita lihat mereka konsiten, mereka lakukan apa yang mereka suka. Coba bayangkan Raditya Dika jadi motivator atau pendakwah. Jadi intinya yang penting kita suka," tegasnya.
Biofile
Nama lengkap : Dayang Melati
Panggilan : Dayang
Anak Pertama
Organisasi yang pernah diikuti:
-AIESEC Malaysia
-Startup Grind
-Startup Lokal Bandung
-HIPMI Kalbar
-Innovative Marketing Association
- Persatuan Pemuda Indonesia (PPI Sunway)
- VP Language association
Youth malaysia
- TEDx & TEDx Youth @ KL
- Incitement Malaysia
Prestasi atau jabatan yang pernah diduduki: