Sayangnya, beberapa waktu kemudian praktik itu ditutup karena ada warga yang tewas di sekitar rumah Ponari.
Dua orang pasien dan dua orang pedagang asongan meninggal diduga karena kelelahan.
Baca: Perahu Pancung yang Ditumpang Haidan Asma dan Deri Dikabarkan Hilang Kontak di Perairan Kijang
Baca: Suami Idaman! Istrinya Sering Dihina Netizen, Iko Uwais Bakal Bela Sampai Mati
Baca: Miris! Orangtua Kurung Dua Anaknya Yang Masih Bocah dalam Kotak Kayu, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Para pemerhati hak anak juga meminta supaya Ponari tidak dieksploitasi.
Mereka meminta Ponari dibiarkan untuk sekolah dan bermain layaknya anak pada umumnya.
Namun penutupan ini hanya bersifat sementara.
Beberapa bulan kemudian, praktek pengobatan dibuka kembali.
Berkat praktik pengobatan, Ponari pun berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang kemudian ia gunakan untuk membangun rumah.
Ia juga diketahui membeli sawah seluas 5 hektare dan membangun musala di dekat rumahnya.
Seiring berjalannya waktu, nama Ponari pun menghilang dari pemberitaan.
Kini, si dukun cilik itu telah beranjak dewasa.
Baca: Kahiyang Ayu Unggah Foto Maternity, Captionnya Sebut-sebut Tukang Nyinyir
Baca: 5 Stadion di Asia Tenggara yang Layak untuk Piala Dunia, Indonesia Juga Termasuk Lho
Baca: Jalan Santai Polres dan BNN, Ajang Relaksasi Pasca Pilkada
Pada Februari 2018 lalu, Ponari sempat diundang menjadi bintang tamu di acara televisi Intermezzo iNews.
Rambutnya bergaya mohawk, badannya pun terlihat berisi.
Ponari nampak malu-malu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pembawa acara.
Menurut Ponari, ia sekarang lebih senang menghabiskan waktu untuk bermain game.
Ia juga diketahui mempunyai sepeda motor sport berwarna merah.