Pilgub Kalbar

Hendak Kampanye, Paslon Cagub dan Cawagub Dihadang Sekelompok Orang di Sambas

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon Cagub dan Cawagub Kalbar dievakuasi saat tengah orasi, lantaran sekelompok penyusup membuat keributan. Adegan ini merupakan bagian dari simulasi Sispam Kota yang digelar Polres Sambas, di halaman kantor Bupati Sambas, Kamis (12/4/2018).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) yang digelar Polres Sambas, mengisahkan tentang kesigapan personel Polres Sambas memberikan pengamanan terhadap pasangan Cagub dan Cawagub Kalbar.

Pada masa kampanye, sesuai prosedur, pasangan calon diberikan pengawalan VIP secara terbuka oleh personil Lantas dan personil Sabara, serta pengawalan tertutup oleh personel Intelijen.

Baca: Pertandingan Ulang Jokowi vs Prabowo

Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan terhadap paslon tersebut.

Dalam alur ceritanya kampanye dilaksanakan di sebuah desa, paslon dan tim suksesnya menuju lokasi kampanye.

Namun di luar rencana, ada sekelompok orang yang menghadang perjalanan rombongan paslon dan tim sukses menuju lokasi kampanye.

Baca: Ini Alasan Partai Solidaritas Indonesia Tak Beri Dukungan di Pilgub Kalbar

Dengan maksud menggagalkan kampanye pasangan Cagub dan Cawagub.

Namun hal ini dapat di atas oleh personel yang melaksanakan pengawalan dan pengamanan terhadap paslon tersebut, dengan melakukan penyelamatan (Escape), baik terhadap paslon maupun terhadap tim sukses melalui jalur evakuasi.

Calon gubernur dan tim sukses berhasil diamankan. Rombongan tiba di lokasi kampanye. Paslon Cagub dan Cawagub melakukan orasi politik.

Orasi mereka dimonitor oleh Panwaslu Kabupaten Sambas, yang mencatat dan memantau apabila terjadi pelanggaran dalam kampanye.

Ketika kampanye paslon Cagub dan Cawagub serta tim sukses sedang berlangsung, tiba-tiba sekelompok penyusup berusaha merusak suasana dengan keributan di lokasi kampanye, bahkan menyerang pasangan calon dan tim sukses.

Namun hal tersebut segera dimonitor oleh intelijen yang berada di lapangan.

Personel Polres Sambas yang mengamankan kampanye, dengan segera menangkap dan mengamankan penyusup tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini