Legenda Jerman tentang kelinci atau terwelu yang bertelur diperkirakan berasal dari cerita rakyat tentang telur terwelu yang tampaknya merupakan kesalahkaprahan.
Terwelu mengasuh anak-anak mereka di atas tanah, tidak di dalam lubang seperti kelinci.
Terwelu menggunakan semacam sangkar yang mirip dengan sangkar burung Lawpings.
Pada musim semi, penduduk melihat telur burung di sangkar burung yang dikira adalah telur terwelu. (Agus Surono/sabda.org)
Artikel Ini Sudah Tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Menelusuk Asal Usul Legenda Telur dan Kelinci Paskah"