"Setelah itu sebagian besar orang dari kelompok tersebut, pergi ke Sungai Rotan, untuk mencari pasangan lainnya, yang merupakan teman dari korban AN dan NT," jelasnya.
Sehingga di tempat kejadian tersebut, saat itu hanya tinggal kedua korban dan dua orang dari bagian kelompok warga tersebut.
(Baca: Kebakaran di Kuala Secapah Mempawah Renggut Seribuan Nyawa )
"Yang satu di antaranya dikenali korban AN dan NT, bernama Rz. Sedangkan satu orang lagi lainnya tak dikenali kedua korban," sambungnya.
Dua dari belasan warga yang memergoki pasangan korban, AN dan NT.
Yakni Rz dan seorang temannya, kemudian meminta kepada korban AN, untuk melayani nafsu bejat keduanya.
"Rz dan seorang temannya, saat berada di tempat kejadian tersebut meminta kepada korban AN, agar bersedia bersetubuh dengan Rz dan seorang temannya. Dengan ancaman, apabila tidak bersedia melayani, video kedua korban yang sudah direkam mereka, akan disebarluaskan," ungkap AKP Real, Jumat (23/3/2018).