"Unsur perencanaan dalam kasus ini kemungkinan ada karena hasil hitung-hitungan dengan saksi ahli dan Kementerian Agama, dengan biaya Rp 18 juta, itu tidak akan cukup. Biaya paling murah untuk umroh itu sekitar Rp 21 juta. Jika tidak cukup, kenapa ditawarkan. Dan pada periode penawaran umroh murah, tersangka membeli sejumlah mobil mewah hingga rumah dan tanah," ujar dia. (Tribun Jabar.com/Mega Nugraha)
PT SBL Diduga Kelabui Jemaah Umroh dengan Money Game
Editor: Agus Pujianto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger